PERAN CHARACTER STRENGTH TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS  PADA REMAJA
pdf

Keywords

Character Strength
Kesejahteraan Psikologis
Remaja

How to Cite

PERAN CHARACTER STRENGTH TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS  PADA REMAJA. (2025). Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 16(3), 161-170. https://doi.org/10.5281/zenodo.17008760

Abstract

Psychological well-being remaja kerap berada pada kondisi rentan, ditandai dengan rendahnya penerimaan diri, kebingungan menentukan tujuan hidup, dan lemahnya penguasaan lingkungan akibat tekanan akademik, pencarian identitas, serta tuntutan sosial. Salah satu faktor yang diyakini dapat mendukung kondisi tersebut adalah character strength, yakni kualitas positif seperti keberanian, ketekunan, rasa syukur, dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh character strength terhadap kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 234 siswa SMAN 1 Bondowoso berusia 16–18 tahun, yang diambil dengan menggunakan teknik accidental. Metode pengumpulan data menggunakan  Skala Character Strength yang diadaptasi dari Penelitian Sylvia Andrian (2022) yang berjumlah (35 item, α = 0,928) dan Ryff’s Scale of Psychological Well-Being yang diadaptasi dari penelitian Sylvia Andrian (2022) dengan jumlah (23 item α = 0,877). Hasil penelitian menunjukkan character strength tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis remaja (F = 0,036; p > 0,05).

pdf

References

Ardani, D. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi psychological well-being. Jurnal Psikologi, 12(2), 115–128.

Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Batubara, M. R., & dkk. (2022). Kesejahteraan Psikologis Remaja dalam Konteks Lingkungan Sosial. Jurnal Psikologi Perkembangan, 20(1), 45–62.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (6th ed.). SAGE Publications.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2008). Facilitating optimal motivation and psychological well-being across life’s domains. Canadian Psychology/Psychologie Canadienne, 49(1), 14–23.

Deviana, R., Umari, S., & Khadijah, U. (2023). Pengaruh Character Strength terhadap Psychological Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi Terapan.

Dewi, S., & Nurmala, I. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Perkembangan Psychological Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi Sosial,

Diener, E. (2017). Psychological Well-Being Development in Adolescents.

Duan, L. (2024). Peran Kekuatan Karakter dalam Perkembangan Psikologis Remaja.

Hartati, S., & dkk. (2021). Character Strength dan Psychological Well-Being pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 18(2), 100–115.

Jimatul, N. (2022). Teori Perkembangan Sosial dan Kepribadian dari Erikson (Konsep, Tahap Perkembangan, Kritik & Revisi, dan Penerapan). Epistemic: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 153–172. https://doi.org/10.70287/epistemic.v1i2.13

Lestari, A. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis Remaja. Universitas ...

Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif: Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan, dan Analisis dalam Penelitian Kuantitatif. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

Muttaqin, A. (2017a). Hubungan antara Character Strengths dan Psychological Well-Being pada Mahasiswa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Muttaqin, A. (2017b). Religiusitas dan Psychological Well-Being Remaja. Jurnal Psikologi Islami, 12(3), 234–250.

Papalia, D. E., & Martorell, G. (2021). Experience Human Development. McGraw-Hill Education.

Peterson, C., & Seligman, M. E. P. (2004a). Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification. Oxford University Press.

Prasetya, D., & Wahyuni, A. S. (2021). Moderasi Dukungan Sosial dalam Hubungan Character Strength dan Kesejahteraan Psikologis Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan

Puspita, A., & Hariyanto, B. (2021). Pengaruh Identitas terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja.

Rahayu, S. (2018). Religiusitas dan kesejahteraan psikologis: Perspektif psikologi Islam. Kencana.

Rahma, N. A. (2024). Pengaruh Resiliensi dan Kekuatan Karakter terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja yang Menjalani Masa Gap-Year.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081.

Ryff, C. D. (2013). Psychological Well-being Revisited: Advances in the Science and Practice of Eudaimonia. University of Wisconsin–Madison.

Ryff, C. D. (2014). Psychological Well-Being Revisited: Advances in the Science and Practice of Eudaimonia. In Psychotherapy and Psychosomatics (Vol. 83, Issue 1).

Santrock, J. W. (2003). Adolescence (9 (ed.)). McGraw-Hill.

Santrock, J. W. (2011). Adolescence (14th ed.). McGraw-Hill Education.

Santrock, J. W. (2019). Adolescence. McGraw-Hill Education.

Sardjan, A. (2022). Tahap Identitas psikososial pada Remaja: Identity vs Role Confusion.

Sari, D., & Kustanti, E. (2021). Tekanan Akademik sebagai Prediktor Stres dan Psychological Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi Klinis, 15(2), 75–90.

Shoshani, A., & Slone, M. (2013). The Role of Optimism and Hope in Positive Adolescent Development. Journal of Adolescence, 36(5), 769–779.

Susanti, D., & dkk. (2023). Perkembangan Psychological Well-Being pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Remaja.

Taufik, A., Nurlaili, F., & Maulidya, A. (2013). Tingkat stres akademik pada remaja SMA dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 2(2), 87–95.

Tsaqofi, F. T. (2019). Peningkatan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Melalui Pelatihan Kekuatan Karakter. Jurnal Psikologi Terapan.