Gambaran Inferioritas pada Pasien Skizoafektif Tipe Manik
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika psikologis individu dengan gangguan skizoafektif tipe manik berdasarkan pendekatan teori psikologi individual Alfred Adler. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun yang telah didiagnosis skizoafektif tipe manik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam (autoanamnesa dan alloanamnesa), observasi perilaku selama perawatan, serta dokumentasi rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan inferioritas partisipan berakar pada pengalaman relasional yang tidak suportif sejak masa kanak-kanak, kebutuhan validasi yang tidak terpenuhi, serta konflik nilai dalam kehidupan dewasa. Respons terhadap inferioritas tampak dalam bentuk gaya hidup kompetitif, namun dalam situasi penuh tekanan, respons yang muncul justru bersifat agresif dan merusak. Kurangnya dukungan sosial juga memperburuk kondisi psikologis dan memperbesar risiko kekambuhan. Temuan ini menegaskan peran gaya hidup, sistem nilai, dan hubungan sangat memengaruhi pembentukan serta cara individu menghadapi inferioritas pada individu dengan gangguan jiwa berat.
Article Details
Section
How to Cite
References
Alwisol. (2019). Psikologi Kepribadian. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
American Psychiatric Association. (2022). DSM - V TR. In American Psychiatric Association. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf
Cahyani, G. G. A., & Pratiwi, A. (2023). Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Malahayati Nursing Journal, 5, 4143–4152.
Chen, Y. (2023). The Psychological Impact of Authoritarian Parenting on Children and the Youth. In Proceedings of the 2022 2nd International Conference on Modern Educational Technology and Social Sciences (ICMETSS 2022). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-45-9
Feist, G. J., Roberts, T.-A., & Feist, J. (2021). Theories of Personality. In Personality and Problems of Adjustment (9th ed.). McGraw-Hill Education. https://doi.org/10.4324/9781315008219-12
Gemilang, B. M., Lesmana, C. B. J., & Aryani, L. N. A. (2017). Karakteristik Pasien Relapse pada Pasien Skizofrenia dan Faktor Pencetusnya di Rumah Sakit Jiwa ( RSJ ) Provinsi Bali. Jurnal Medika, 6(10), 61–65.
Hofer, A., Biedermann, F., Kaufmann, A., Kemmler, G., Pfaffenberger, N. M., & Yalcin-Siedentopf, N. (2023). Self-esteem in stabilized individuals with chronic schizophrenia: association with residual symptoms and cognitive functioning. European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience, 273(8), 1737–1746. https://doi.org/10.1007/s00406-022-01538-x
Ilhami, M. W., Nurfajriani, W. V., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2024). Penerapan Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469.
Jadon, P. S., & Tripathi, S. (2017). Effect of Authoritarian Parenting style on self esteem of the Child: A Systematic Review. International Journal of Advance Research and Innovative Ideas in Education, 3(3), 909. www.ijariie.com909
Lysaker, P. H., Tsai, J., Yanos, P., & Roe, D. (2008). Associations of multiple domains of self-esteem with four dimensions of stigma in schizophrenia. Schizophrenia Research, 98(1–3), 194–200. https://doi.org/10.1016/j.schres.2007.09.035
Maslim, R. (2019). PPDGJ - III. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.
Popovic, D., Schmitt, A., Kaurani, L., Senner, F., Papiol, S., Malchow, B., Fischer, A., Schulze, T. G., Koutsouleris, N., & Falkai, P. (2019). Childhood Trauma in Schizophrenia: Current Findings and Research Perspectives. Frontiers in Neuroscience, 13(March), 1–14. https://doi.org/10.3389/fnins.2019.00274
Read, J., Van Os, J., Morrison, A. P., & Ross, C. A. (2005). Childhood trauma, psychosis and schizophrenia: A literature review with theoretical and clinical implications. Acta Psychiatrica Scandinavica, 112(5), 330–350. https://doi.org/10.1111/j.1600-0447.2005.00634.x
Rüsch, N., Corrigan, P. W., Wassel, A., Michaels, P., Larson, J. E., Olschewski, M., Wilkniss, S., & Batia, K. (2009). Self-stigma, group identification, perceived legitimacy of discrimination and mental health service use. British Journal of Psychiatry, 195(6), 551–552. https://doi.org/10.1192/bjp.bp.109.067157
Wardani, I. Y., & Dewi, F. A. (2018). Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Dipersepsikan Melalui Stigma Diri. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 17–26. https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.485