MELAMPAUI TEKANAN MEDSOS: PANDUAN AL-QUR’AN BAGI GEN Z DALAM MENAKLUKKAN FOMO DENGAN MENEMUKAN QANA’AH SEJATI DAN STANDAR HIDUP IDEAL

Main Article Content

Lilo Ilhan Khadafi
Agung Masyhuri

Abstract

Fenomena FOMO merupakan salah satu masalah psikologis yang semakin umum di kalangan Generasi Z akibat pesatnya perkembangan teknologi dan meluasnya penggunaan media sosial. FOMO ditandai dengan kecemasan, rasa takut tertinggal, dan kebutuhan untuk terus mengikuti tren terbaru demi mencapai standar hidup ideal yang sering terlihat di dunia maya. Selain berdampak pada kesehatan mental, yang meliputi peningkatan kecemasan, stres, dan rendahnya rasa percaya diri, kondisi ini juga berdampak pada perilaku sosial dan spiritual generasi muda. Namun, Islam, melalui ajaran Al-Qur'an, menawarkan konsep qana'ah, yaitu sikap menerima, merasa cukup, dan menikmati apa yang dimiliki, sebagai penyeimbang hasrat kompetitif dan konsumtif yang ditimbulkan oleh FOMO. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji secara rinci bagaimana Al-Qur'an membantu Generasi Z menghadapi tuntutan media sosial dan standar hidup ideal melalui prinsip-prinsip qana'ah. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan, tafsir ulama, dan studi kasus nyata dari Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai qana'ah merupakan bagian penting dari perkembangan Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip qana'ah ke dalam kehidupan sehari-hari dapat menumbuhkan ketenangan batin, meningkatkan harga diri, dan membangun ketangguhan mental dalam menghadapi tekanan sosial dan arus informasi di era digital. Selain itu, Al-Qur'an juga menekankan pentingnya tawakkul (berserah diri kepada Allah) dan syukur sebagai fondasi spiritual yang dapat mengarahkan Gen Z untuk lebih selektif dalam menggunakan media sosial, menghindari perilaku membandingkan diri secara berlebihan, dan fokus pada pencapaian yang bermakna. Dengan demikian, qana'ah bukan hanya menjadi solusi spiritual, tetapi juga strategi praktis untuk membangun generasi muda yang tangguh, sehat secara mental, dan mampu menjalani kehidupan dengan penuh makna di tengah tantangan zaman.


Kata Kunci: Fomo, Qona’ah, Al-qur’an Membimbing Gen Z, Tekanan Sosial Media, Standar Hidup Ideal.


 


Abstract


The phenomenon of FOMO is one of the psychological problems that is becoming more and more common among Generation Z as a result of the quick development of technology and the extensive use of social media. FOMO is characterized by anxiety, fear of falling behind, and the need to continuously follow the newest trends in order to attain an ideal level of living that is frequently seen online. In addition to its effects on mental health, which include elevated anxiety, stress, and low self-confidence, this condition has an impact on the social and spiritual behavior of the younger generation. However, Islam, through the teachings of the Qur'an, offers the notion of qana'ah, which is the attitude of accepting, feeling sufficient, and enjoying what one has, as a counterbalance to the competitive and consumptive desires produced by FOMO. This paper aims to examine in detail how the Qur'an helps Generation Z deal with the demands of social media and ideal standards of living through the principles of qana'ah. This research uses a qualitative approach with a descriptive-analytic method, examining relevant Qur'anic verses, scholars' interpretations, as well as real case studies among Gen Z. The study's findings indicate that a major contributing factor to Gen Z's development is their internalization of qana'ah values. The study's findings demonstrate how internalizing qana'ah values into daily life can promote inner peace, boost self-esteem, and develop mental toughness in the face of social pressure and information flow in the digital age. The Qur'an also highlights the significance of appreciation and tawakkul, or surrender to Allah, as spiritual pillars that might help Gen Z be more selective when using social media, refrain from excessive self-comparison, and concentrate on significant accomplishments. Thus, qana'ah is not only a spiritual solution, but also a practical strategy to build a young generation that is resilient, mentally healthy, and able to live a meaningful life amidst the challenges of the times.


Keywords: Fomo, Qona'ah, Al-Qur'an  Guiding Gen Z, Social Media Pressure, Ideal Standard of Living.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

MELAMPAUI TEKANAN MEDSOS: PANDUAN AL-QUR’AN BAGI GEN Z DALAM MENAKLUKKAN FOMO DENGAN MENEMUKAN QANA’AH SEJATI DAN STANDAR HIDUP IDEAL. (2025). Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 16(2), 111-120. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/liberosis/article/view/5582

References

"HR Muslim (No. 1054)," n.d.

"Ibn Majah (No. 4204)," n.d.

“Qana’ah.” Wikipedia. Wikipedia Foundation, diakses 5 Juni 2025. https://id.wikipedia.org/wiki/Qana%E2%80%99ah.

Aisafitri, L., & Yusriyah, K. (2021). KECANDUAN MEDIA SOSIAL (FOMO) PADA GENERASI

MILENIAL. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(01), 86-106.

Al-Farmawi, Abd. al-Hayy. (1994). Metode Tafsir Maudhu'i Dan Cara Penerapannya (1 ed.).

Raja Grafindo Persada.

Angela Ibadi, “Mengenal Fear of Missing Out (FoMO) Syndrome dalam Perspektif Psikologi: Dampaknya terhadap Kehidupan Psikologis & Cara Antisipasi Depresi,”.

Dahlan, H. A. A., & Alfarisi, M. Z. (Ed.). (2017). Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-ayat al-Qur'an (10 ed.). CV Penerbit Diponegoro.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2013). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Springer Science & Business Media.

Departemen Agama RI. (2007). Al-Qur'an dan Terjemahnya Departemen Agama RI. Media Insani Publishing.

Dimas Haryo Yudhanto, Qur’anic Stories in the Al-Qur’an and Its Relevance to the Fear of Missing Out (FOMO) (Skripsi Sarjana, Universitas Darussalam Gontor, 2025), i.

Frontiers in Psychology (2021) – ,Studi psikologi tentang dampak FOMO.

Gita, Lala. "Awas, 4 Dampak Psikologis FOMO Medsos Pada Generasi Z." hypeabis.id, 2023. https://kumparan.com/unirevi/fomo-di-kalangan-gen-z-dalam-era-digital-23VhtvBKVQ4 Imaddudin. "Fear of Missing Out (Fomo) Dan Konsep Diri Generasi-Z: Ditinjau Dari Aspek

Komunikasi." JPRMEDCOM: Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal 2, no.1(2020):https://journal.unsika.ac.id/index.php/JPRMEDCOM.24-39.

Jannah, S. "Fear of Missing out Sebagai Bentuk Adiksi Media Sosial Remaja (Studi Kasus Pada Aktivitas Bermedia Sosial Remaja Di Kelurahan Cireundeu, Tangerang Selatan)" 3, no. 2 (2021): 157.

Nelly Nur Rohmah, Pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) dan Social Media Influencer terhadap Impulsive Buying Generasi Z dengan Qana’ah sebagai Variabel Moderating, Skripsi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, 2025

Proceeding Unesa, "Perilaku Fear of Missing Out (FoMO) Pada Gaya Hidup Generasi Z," 2025.

Putri, T. A. W. (2024). Hubungan self acceptance dan fear of missing out (FOMO) mahasiswa generasi Z pengguna aplikasi TikTok (Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta). UIN Surakarta Institutional Repository.

Satrio Dwi Naryo, “Simak! Ini Pengaruh Sosial Media bagi Kesehatan Mental Gen Z,” UNAIR News, 29 April 2024, https://unair.ac.id/simak-ini-pengaruh-sosial-media-bagi- kesehatan-mental-gen-z/.

Thania Auruly Wardani Putri dan Maharani Tyas Budi Hapsari, “Hubungan Self Acceptance dan Fear of Missing Out (FOMO) Mahasiswa Generasi Z Pengguna Aplikasi TikTok,” Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, Vol. 7, No.1(2024)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.