PERAN EDUKASI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN TBC DI MASYARAKAT: LITERATURE REVIEW

Main Article Content

Nur Indah Safira
Andara Syahputri
Marniati

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit menular yang menjadi tantangan kesehatan global, termasuk di Indonesia, dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi. Penelitian-penelitian yang ditelaah menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat, keluarga, dan kader kesehatan melalui pendekatan edukasi, promotif, dan preventif efektif dalam meningkatkan pengetahuan, kepatuhan pengobatan, serta pencegahan penularan TB paru. Faktor seperti dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, pengelolaan stigma, dan pelatihan kader berperan signifikan dalam keberhasilan pengendalian TB. Kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan metode ceramah, media audiovisual, pendampingan door-to-door, dan Participatory Action Research (PAR) berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang definisi, penyebab, penularan, dan pencegahan TB paru. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan hingga 93,52% pada beberapa studi, disertai perubahan perilaku sehat seperti etika batuk, penggunaan masker, dan menjaga kebersihan lingkungan. Pendekatan berbasis komunitas dengan melibatkan kader, tokoh masyarakat, dan keluarga terbukti memperkuat upaya pengendalian TB paru, mengurangi stigma, dan mendukung keberhasilan pengobatan. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi kesehatan, stigma sosial, dan keterbatasan akses pelayanan kesehatan memerlukan intervensi berkelanjutan dan sinergi multisektor untuk mencapai eliminasi TB paru.


 


Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Pemberdayaan Masyarakat, Edukasi Kesehatan, Promotif, Preventif, Dukungan Keluarga, Peran Kader, Stigma, Kepatuhan Pengobatan, Pengendalian Penyakit

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERAN EDUKASI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN TBC DI MASYARAKAT: LITERATURE REVIEW. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 16(1), 71-80. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/1981