HUBUNGAN PAPARAN DETERJEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGUYAMAN
Main Article Content
Abstract
Penyakit kulit merupakan kondisi dimana saat lapisan luar tubuh mengalami masalah baik iritasi maupun meradang. Dermatitis merupakan reaksi inflamasi polimorfik yang melibatkan epidermis dan dermis,respon kulit tergantung pada jenis bahan kimia yang berkontak dengan kulit, lama kontak, frekuensi penggunaan dan jenis deterjen yang dgunakan oleh individu masing-masing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan paparan deterjen dengan keluhan dermatitis kontak pada ibu rumah tangga di wilayh kerja Puskesmas Paguyaman. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan Rancangan penelitian yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 70 ibu rumah tangga yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner NOSQ-2002/SHORT untuk menganalisis paparan deterjen dengan keluhan dermatitis kontak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 70 ibu rumah tangga, terdapat hubungan lama kontak deterjen dengan keluhan dermatitis kontak pada ibu rumah tangga diperoleh nilai p = 0,033 < α (0,05). Terdapat hubungan frekuensi penggunaan deterjen dengan keluhan dermatitis kontak pada ibu rumah tangga diperoleh nilai p = 0,048 < α (0,05). Terdapat hubungan jenis deterjen yang digunakan dengan keluhan dermatitis kontak pada ibu rumah tangga diperoleh nilai p = 0,014 < α (0,05). Bagi ibu rumah tangga diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunakan deterjen, dengan cara menggunakan sarung tangan saat mencuci pakaian untuk meminimalisir kontak langsung dengan deterjen, menghindari penggunaan deterjen dalam jumlah yang berlebihan agar residu tidak tertinggal, dan mengurangi frekuensi penggunaan deterjen setiap harinya.