KAJIAN LITERATUR: DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN TINGKAT DEPRESI PADA GENERASI Z
Main Article Content
Abstract
Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan seharihari Generasi Z, yang terdiri dari remaja dan dewasa muda
yang tumbuh di era digital. Di balik manfaat seperti
kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi, penggunaan
media sosial yang berlebihan dapat membawa dampak negatif
terhadap kesehatan mental, terutama meningkatkan risiko
depresi. Kesehatan mental adalah kondisi dimana individu
mampu mengenali kemampuan diri, mengelola tekanan hidup, bekerja secara produktif, dan berkontribusi dalam komunitas.
Tulisan ini membahas bagaimana media sosial memengaruhi
kondisi psikologis Generasi Z dengan meninjau berbagai hasil
penelitian di Indonesia. Beberapa faktor seperti cyberbullying,
perbandingan sosial, dan tekanan untuk tampil sempurna di
dunia maya sering menjadi pemicu stres dan depresi.
Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat beberapa faktor
yang berperan dalam menurunnya kondisi mental remaja,
seperti cyberbullying, fear of missing out (FOMO), dan
perbandingan sosial yang tidak realistis. Temuan dari berbagai
jurnal nasional menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi
dan durasi penggunaan media sosial, semakin besar pula risiko
mengalami tekanan mental, gangguan kecemasan, dan gejala
depresi pada remaja. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran
dan edukasi literasi digital untuk membantu Generasi Z
menggunakan media sosial secara sehat dan seimbang.