PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENINGKATAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP) DI RUANG YUDISTIRA RUMAH SAKIT UMUM DIPONEGORO DUA SATU KLATEN
Main Article Content
Abstract
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan suatu kondisi dimana terjadi perubahan keseimbangan antara hormon testoteron dan estrogen yang menyebabkan pembesaran kelenjar prostat pada pasien di atas usia 40 tahun. Penatalaksanaan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang paling paling umum dilakukan dan efektif untuk jangka panjang adalah Transurethral Resection Of the Prostate (TURP). Pasien yang telah menjalani tindakan operasi ini cenderung mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari pasca tindakan. Mobilisasi dini diketahui memiliki manfaat dalam mempercepat pemulihan, mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kemandirian pasien. Oleh karena itu, penting untuk menilai pengaruh mobilisasi dini terhadap peningkatan Activity Daily Living (ADL) pada pasien post operasi TURP. Menganalisis Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peningkatan Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Post Operasi Transurethral Resection Of The Prostate (TURP) Di Ruang Yudistira RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre eksperimental dengan desain pre test post test without control group. Sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah populasi yang ada dengan metode pengambilan data total sampling yaitu sebanyak 53 pasien post TURP. Anlisa data menggunakan uji Paired T-Test. Tingkat ADL sebelum Mobilisasi Dini dengan presentase Ketergantungan Berat 29 responden (54,7 %) sedangkan presentase Ketergantungan Sedang 24 resnponden (45,3 %). Hasil tingkat ADL sesudah Mobilisasi Dini dengan presentase Mandiri 46 responden (86,8 %) sedangkan presentase ketergantungan sedang 7 responden (13,2 %). Hasil dari uji analisis paired t-test dengan nilai sig sebesar 0,001 < 0,05. Adanya Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Post Operasi TURP Di Ruang Yudistira Rumah Sakit Umum Diponegoro Dua Satu Klaten.