Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Jember

Main Article Content

Aris Dwi Kurniawan
Susi Wahyuning Asih
Sri Wahyuni Adriani

Abstract

Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) sering mengalami tekanan psikologis dan sosial yang memengaruhi kemampuan mereka dalam mengasuh anak. Resiliensi menjadi faktor penting untuk menghadapi tekanan tersebut, dan dukungan sosial diduga memiliki peran dalam membentuk ketahanan psikologis ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 65 ibu yang memiliki anak
berkebutuhan khusus di SLB Negeri Jember, yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan hasil uji validitas skala dukungan sosial 0,374-0,743 dan untuk skala resiliensi 0,349-0,751 dan dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil uji Spearman menunjukkan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,432 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan resiliensi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial berperan penting dalam meningkatkan resiliensi ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dukungan dari lingkungan sekitar membantu ibu dalam mengelola tekanan psikologis dan memperkuat kemampuan adaptif mereka. Oleh karena itu, penting bagi sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk terus menyediakan dukungan berkelanjutan agar ibu dapat menjalankan perannya dengan lebih baik.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Jember. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 19(3), 101-110. https://doi.org/10.5281/zenodo.16749440

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.