Penerapan Keterampilan Komunikasi Berbasis Edukasi dan Simulasi terhadap Peningkatan Kompetensi Perawat Anak dalam Perawatan Paliatif: Literatur Review
Main Article Content
Abstract
Kajian literatur ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi komunikasi perawat anak dalam memberikan perawatan paliatif, yang menekankan pada dukungan psikososial, spiritual, dan emosional terhadap pasien dan keluarga. Keterampilan komunikasi yang efektif sangat krusial dalam perawatan paliatif anak, mengingat kondisi pasien yang kompleks serta keterlibatan keluarga dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan edukasi dan simulasi terhadap peningkatan keterampilan komunikasi perawat anak dalam konteks perawatan paliatif. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap artikel ilmiah yang dipublikasikan pada tahun 2020–2024, yang diperoleh melalui Google Scholar, PubMed, dan Sciencedirect dengan kata kunci “palliative care”, “communication skills”, “nurse education”, dan “simulation”. Dari 925 artikel yang ditemukan, dilakukan proses seleksi dan diperoleh 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kombinasi metode edukasi dan simulasi secara signifikan meningkatkan kompetensi komunikasi perawat, khususnya dalam aspek empati, mendengarkan aktif, serta pemberian informasi yang sesuai usia dan kondisi pasien. Intervensi berbasis simulasi memberikan pengalaman praktik yang realistis dan aman, yang mendukung penguatan teori dan refleksi profesional. Dengan demikian, pendekatan edukasi dan simulasi dapat dijadikan strategi pelatihan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi perawat anak dalam perawatan paliatif.