PENGARUH SENAM INTRADIALISIS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISIS RSU DIPONEGORO DUA SATU KLATEN

Abstract

Hemodialisis merupakan salah satu cara yang digunakan sebagai upaya menjaga kualitas hidup. Masalah yang jarang menjadi perhatian pada pasien dengan hemodialisis adalah masalah psikologis diantaranya masalah kecemasan, stress, dan depresi. Stress pada pasien yang menjalani hemodialisa disebabkan berbagai perubahan yang menyebabkan berbagai kesenjangan seperti kesenjangan peran, pekerjaan, aktivitas sosial, bertambahnya beban ekonomi, semakin tinggi kesenjangan terjadi semakin tinggi pula tingkat stress yang dialami individu. Senam intradialisis atau Intradialytic exercise didefinisikan sebagai latihan yang dilakukan oleh pasien saat menjalani hemodialisa. Untuk mengetahui efektifitas tindakan senam intradialisis untuk menurunkan tingkat stress pada pasien yang menjalani hemodialisa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain two group pre test-post test. Sample penelitian ini sebanyak 26 responden yang mengalami stress saat menjalani hemodialisa dengan tekhnik proposive sampling. analisis uji Wilcoxon Test dan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner DASS 21 yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya. Dalam penelitian ini didapatkan hasil adanya penurunan skor sebelum diberikan tindakan senam intradialisis dan sesudah diberikan tindakan senam intradialisis dengan masalah stress saat menjalani hemodialisis. Hasil dari 26 responden menghasilkan p value sebesar (0,000) yang artinya p<0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh senam intradialisis pada pasien yang mengalami stres saat menjalani hemodialisis. Senam intradialisis efektif diberikan pada pasien saat menjalani hemodialisa yang mengalami stress.