Vol. 18 No. 2 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

BONUS DEMOGRAFI DAN PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA: STUDI KASUS KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI CHINA

Jesica Aleksandria Rajagukguk
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Airlangga Surya Kusuma
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Irene Martani Dwi Handayani
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Adinda Salsabila
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Naomi Anggita
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Nur Holisoh
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published 2025-06-05

Keywords

  • Bonus Demografi, Kebijakan Sumber Daya Manusia, China, dan Ekonomi

How to Cite

BONUS DEMOGRAFI DAN PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA: STUDI KASUS KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI CHINA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(2), 81-90. https://doi.org/10.2324/cmmmff45

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana China menghadapi transisi dari bonus demografi menuju pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif dan studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa kebijakan pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi pilar utama strategi pemerintah China dalam menghadapi penurunan angka kelahiran dan peningkatan populasi lansia. Reformasi sistem pendidikan, fokus pada pendidikan vokasi, peningkatan anggaran pendidikan, serta integrasi pendidikan dengan kebijakan ekonomi terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja dan mendukung transformasi ekonomi nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi pergeseran struktur ekonomi dari sektor primer ke sektor teknologi dan jasa bernilai tambah tinggi. Namun, tantangan tetap ada, seperti kesenjangan keterampilan, ketimpangan regional, serta ketidaksesuaian antara kurikulum vokasi dan kebutuhan industri. Oleh karena itu, reformasi sistemik dan kebijakan pelatihan yang lebih inklusif menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan mereduksi ketimpangan sosial di era pasca-bonus demografi.

References

  1. ASEAN+3 Macroeconomic Research Office. (2023, August 7). Demography presents both challenges and opportunities for China. https://amro-asia.org/demography-presents-both-challenges-and-opportunities
  2. Badan Pusat Statistik (BPS) China. (2023). Data ketenagakerjaan dan sektor industri di China
  3. China Labor Bulletin. (2022). Labor migration and workforce challenges in China’s energy sector.
  4. China Power Team. (2022). China's demographic challenges: Declining birth rates and aging population. CSIS. https://chinapower.csis.org/china-demographics-challenges/
  5. Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
  6. Data Provinsi. (2022). Anggaran pendidikan vokasi per kapita di berbagai provinsi China. Beijing: Pemerintah Daerah.
  7. Deloitte. (2023). Automation adoption in Chinese provinces: Comparative report. Deloitte Insights.
  8. Golley, J., & Tyers, R. (2013). Contrasting giants: Demographic change and economic performance in China and India. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 77, 353–383. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.03.093
  9. Hui, W. (2016). Population aging and long-term care policy in China and the United States (Master’s thesis, St. Cloud State University). Culminating Projects in Gerontology. https://repository.stcloudstate.edu/gero_etds/3
  10. International Labour Organization (ILO) (2023) The Future of Work in China. Geneva: ILO.
  11. Kementerian Pendidikan China. (2023). Jumlah lembaga pelatihan vokasi di berbagai provinsi.
  12. http://www.moe.gov.cn/
  13. Kementerian Pendidikan China. (2023). Statistik pendidikan menengah: Jalur vokasi dan akademik. Beijing: Pemerintah Republik Rakyat China.
  14. Kementerian Sumber Daya Manusia China. (2023). Laporan survei tenaga kerja digital. Beijing: Pemerintah Republik Rakyat China.
  15. Laporan Migrasi. (2023). Migrasi tenaga kerja terampil dari wilayah barat ke timur China.
  16. Margaretha, R. M., & Khoirunurrofik. (2024). Hubungan government size dengan kesejahteraan di Indonesia: Peran moderasi bonus demografi. Journal Publicuho, 7(1), 175–192. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i1.344
  17. McKinsey & Company. (2021). The future of work in China: Digital skills and automation. Retrieved from https://www.mckinsey.com/china
  18. Meng, X. (2023). The demographic dividend and China’s declining labor supply. Asian Development Review, 40(2), 117–144. https://doi.org/10.1162/adev_a_00233
  19. Muslim, A. Q., Sedana Suci, I. G., & Pratama, M. R. (2021). Analisis kebijakan pendidikan di Jepang, Finlandia, China dan Indonesia dalam mendukung Sustainable Development Goals. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 170.
  20. National Bureau of Statistics of China. (2023). Laporan tenaga kerja dan pengangguran pemuda Juli 2023. Beijing: NBS.
  21. People’s Daily. (2022). China’s educational reforms and talent development: An overview. People’s Daily. https://en.people.cn/n3/2022/0409/c90000-20154685.html
  22. ResearchGate. (2023). The demographic dividend or the education dividend? Evidence from China’s economic growth. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/370382186_The_Demographic_Dividend_or_the_Education_Dividend_Evidence_from_China%27s_Economic_Growth
  23. Sassi, K. (2025). Upaya sistem pendidikan di China dalam meningkatkan Human Development Index. J-CEKI Jurnal Cendekia Ilmiah, 4, 1828–1850. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i2.7285
  24. Studi Lokal Provinsi Hebei. (2023). Keterampilan digital tenaga kerja pabrik manufaktur tradisional.
  25. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta.
  26. Alfian, M. F. (2021). Transisi China terhadap ekonomi global: Internasionalisasi dalam perspektif pembangunan model China dan dinamika regional. Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional), 2(2), 103–118. https://doi.org/10.24252/rir.v2i2.18006
  27. World Bank. (2022). China vocational education and skills development report. Washington, DC: World Bank Publications.
  28. World Economic Forum. (2022). The future of jobs in China: Skills gaps and the rise of robotics and AI. World Economic Forum. https://www.weforum.org/stories/2025/04/the-future-of-jobs-in-china-the-rise-of-robotics-and-demographic-decline-are-opening-up-skills-gaps
  29. Yusmarni. (2016). Analisis bonus demografi sebagai kesempatan dalam mengoptimalkan pembangunan pertanian di Sumatera Barat. AGRIESEP: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 16(1), 67–82.
  30. Zulkarnain, T., Zulfikar, Z., Hakim, A., Putry, Y. T., & Wijaya, I. (2022). Kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap transisi demografi di Indonesia. Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 6(1). ISSN: 2598-3954.