EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM NIKEL DI WILAYAH PESISIR SULAWESI TENGGARA

Main Article Content

Tasya Salsabillah Malawi
Eliyanti Agus Mokodompit

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar dunia yang terkonsentrasi di Sulawesi dan Halmahera, namun intensifikasi eksplorasi-eksploitasi nikel di pesisir Sulawesi Tenggara menimbulkan permasalahan kompleks terhadap ekosistem dan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola eksplorasi nikel, mengevaluasi dampak eksploitasi terhadap lingkungan pesisir, dan mengkaji implikasi sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui systematic literature review terhadap publikasi 2021-2024 dari database akademik. Hasil menunjukkan eksplorasi terkonsentrasi di Konawe Utara dan Konawe Kepulauan dengan intensitas meningkat pasca kebijakan hilirisasi. Dampak lingkungan meliputi degradasi kualitas air pesisir (pH turun 15,4%, dissolved oxygen turun 37,5%), kerusakan ekosistem mangrove-terumbu karang, dan perubahan morfologi pesisir. Transformasi sosial-ekonomi ditandai penurunan ketergantungan sektor pertanian (58,6%) dan perikanan (62,5%), peningkatan keterlibatan pertambangan (2,1% menjadi 38,9%), serta 50% rumah tangga mengalami food insecurity. Penelitian menyimpulkan perlunya implementasi sustainable mining dengan pendekatan integratif ecological economics dan penguatan kebijakan kompensasi berbasis participatory approach.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM NIKEL DI WILAYAH PESISIR SULAWESI TENGGARA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(11), 21-30. https://doi.org/10.2324/hpv42h80

References

ASEAN Briefing. (2024). Indonesia's nickel industry expansion and global market dynamics. Jakarta: ASEAN Economic Research Institute.

Auriga Nusantara. (2025). Mining expansion in precious marine regions of Indonesia. Associated Press Report.

Climate Rights International. (2024). Nickel Unearthed: The Human and Climate Costs of Indonesia's Nickel Industry.

Heijlen, W., & Duhayon, C. (2024). An empirical estimate of the land footprint of nickel from laterite mining in Indonesia. The Extractive Industries and Society, 17, 101421. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.exis.2024.101421

Isalman, & Saediman, I. (2025). Analisis Pengambilan Keputusan Petani Beralih Menjadi Pekerja Tambang Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan di Desa Roko-Roko Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. International Journal of Evaluation and Research in Education, 99(1), 1–14. https://doi.org/10.11591/ijere.v99i1.paperID

Isran. (2023). Peran Dinas Lingkungan Hidup Dalam Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Pertambangan Bijih Nikel Perspektif Fikih Siyasah.

Lo, M. G. Y., Morgans, C. L., Santika, T., Mumbunan, S., Winarni, N., Supriatna, J., Voigt, M., Davies, Z. G., & Struebig, M. J. (2024). Nickel mining reduced forest cover in Indonesia but had mixed outcomes for well-being. One Earth, 7(11), 2019–2033. https://doi.org/10.1016/j.oneear.2024.10.010

Nuryadi, A. M., Sara, L., Rianda, L., Bafadal, A., Husen, S. A., & Hamka, E. (2020). Pemilihan Lokasi Strategis Agroindustri Rumput Laut Di Provinsi Sulawesi Tenggara. Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 16(4), 278–285. https://doi.org/10.14710/ijfst.16.4.278-285

Peribadi, P., Kasim, S. S., Juhaepa, J., Sarmadan, S., Samsul, S., & Montasir, L. O. (2020). Pertambangan Nikel Dan Problematikanya (Studi Fenomenologi DI Kabupaten Konawe Selatan). ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(3), 299–312. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i3.889

Purnama, M. F., & Suprihanto, A. (2025). Penilaian Kualitas Lingkungan Perairan Berbasis Bioindikator ( Gastropoda ) di Area Dampak Pertambangan Nikel Kecamatan. 2(6), 359–370.

Rahmayanti. (2020). Dampak Keberadaan Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial, Ekonomi (Studi Di Desa Muara Lapapao, Kecamatan Wolo, Kabuapten Kolaka). Dampak Keberadaan Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan,Sosial,Ekonomi Masyarakat, 2(2), 145–151.

Setiawan, E. B., Hukum, F., Brawijaya, U., Malang, K., Koeswahyono, I., Hukum, F., Brawijaya, U., Malang, K., Qurbani, I. D., Hukum, F., Brawijaya, U., & Malang, K. (2025). Peran Dinas Lingkungan Hidup Dalam Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Pertambangan Bijih Nikel Perspektif Fikih Siyasah. 14(April), 1–26.

Suhayati, M. (2022). Rekonstruksi Regulasi Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Alam Pada Landas Kontinen. Kajian, 27(1), 13–29. https://www.un.org/depts/los/clcs_new/

Sumardin, O. (2025). Dampak Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara. 1, 7–15.

Syarifuddin, N. (2022). Pengaruh Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan Maritim di Kabupaten Morowali. Jurnal Riset &Teknologi Terapan Kemaritiman, 1(2), 19–23. https://doi.org/10.25042/jrt2k.122022.03

Zuada, H. (2021). Booming Nikel dan Kutukan Sumber Daya Alam. In CV Literasi Indonesia (Issue January).

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.