PENGARUH PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN DAN DAYA TARIK KONSUMEN DI SHAFA SNACK MEDAN
Published 2025-06-21
Keywords
- Pelatihan,
- Kinerja Karyawan,
- Kepuasan Konsumen,
- Daya Tarik Konsumen,
- Training
- Employee Performance,
- Customer Satisfaction,
- Consumer Attraction ...More
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan kinerja karyawan terhadap kepuasan serta daya tarik konsumen pada UMKM Shafa Snack Medan. Dalam menghadapi persaingan usaha kuliner, pelayanan yang berkualitas menjadi faktor kunci dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh pemilik usaha, meskipun dilakukan secara informal, mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam memberikan pelayanan. Kinerja karyawan yang tercermin dalam sikap ramah, respons cepat, dan kemampuan komunikasi yang baik berperan penting dalam menciptakan pengalaman konsumen yang positif. Temuan ini diperkuat oleh dokumentasi visual yang menunjukkan interaksi hangat antara karyawan dan konsumen, serta suasana kerja yang kondusif. Kepuasan konsumen tercermin dari testimoni dan perilaku konsumen yang kembali membeli serta merekomendasikan kepada orang lain. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa pelatihan dan kinerja karyawan berkontribusi langsung terhadap kepuasan dan daya tarik konsumen. Oleh karena itu, disarankan agar pelaku UMKM mengembangkan sistem pelatihan sederhana namun konsisten serta mendorong budaya kerja yang positif untuk meningkatkan keberlanjutan usaha.
Kata kunci: Pelatihan; Kinerja Karyawan; Kepuasan Konsumen; Daya Tarik Konsumen.
Abstract
This study aims to examine the influence of employee training and performance on customer satisfaction and consumer attraction at the Shafa Snack Medan. In the face of intense competition in the culinary business, quality service plays a crucial role in fostering customer loyalty. This research adopts a descriptive qualitative approach, utilizing data collection methods such as in-depth interviews, direct observation, and field documentation. The findings reveal that although the training provided by the business owner was informal, it significantly improved the employees’ understanding and skills in delivering customer service. Employee performance reflected in friendly attitudes, prompt responses, and effective communication contributed greatly to creating a positive customer experience. These findings are supported by visual documentation that captured warm interactions between employees and customers, as well as a comfortable working environment. Customer satisfaction was evident through positive testimonials and repeat purchases, as well as word-of-mouth recommendations. Based on these results, it can be concluded that training and employee performance directly influence customer satisfaction and consumer attraction. Therefore, it is recommended that practitioners develop simple yet consistent training systems and promote a positive work culture to enhance business sustainability.
Keywords: Training; Employee Performance; Customer Satisfaction; Consumer Attraction.
References
- Hasibuan, M. S. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
- Mangkunegara, A. P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Rahmawati, N., Hidayat, A., & Fauziah, I. (2022). “Pengaruh Pelatihan dan Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan Konsumen pada Usaha Kuliner”. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9(2), 123–134.
- Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
- Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
- Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
- Yuliana, R. (2022). “Pengaruh Pelayanan terhadap Daya Tarik Konsumen UMKM Kuliner di Kota Medan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 11(1), 45–56.