PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMAS GUPPI SAMATA GOWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran kepala sekolah dalam mengoptimalkan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMAS Guppi Samata Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan penting dalam berbagai aspek MBS, termasuk perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, kepemimpinan partisipatif, serta supervisi dan evaluasi. Kepala sekolah menerapkan perencanaan yang partisipatif dan berbasis data, serta mengelola sumber daya secara efisien untuk mendukung kualitas pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang berbasis pada kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan sekolah. Supervisi dan evaluasi dilakukan secara terstruktur dan berbasis data untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan manajemen sekolah. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan MBS di SMAS Guppi Samata Gowa sangat dipengaruhi oleh kualitas kepemimpinan kepala sekolah yang efektif, kolaboratif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] R. Ananda and A. Wibowo, "Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Kurikulum Merdeka," Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan, vol. 10, no. 2, 2022.
[2] D. Andriani and R. Wulandari, "Evaluasi Berbasis Data dalam Perencanaan Program Sekolah," Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, vol. 9, no. 1, 2021.
[3] Kemendikbud, Panduan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017.
[4] Kemendikbud, Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS Reguler Tahun 2020. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2020.
[5] Kemendikbudristek, Panduan Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data. Jakarta: Sekretariat Jenderal, 2022.
[6] Kemendikbudristek, Panduan Supervisi Pembelajaran dan Rapor Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal GTK, 2022.
[7] E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2020.
[8] Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah: Teori dan Praktik. Jakarta: Grasindo, 2018.
[9] Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah.
[10] Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
[11] S. Rachmawati and Sugiyono, "Efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan," Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, vol. 6, no. 1, 2019.
[12] L. Rahmawati, "Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Mutu Pendidikan," Jurnal Ilmiah Pendidikan, vol. 5, no. 3, 2019.
[13] R. Ramli and D. P. Sari, "Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Atas," Jurnal Manajemen Pendidikan, vol. 7, no. 2, 2019.
[14] T. Suryadi and B. Kurniawan, "Strategi Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan," Jurnal Manajemen Pendidikan, vol. 9, no. 1, 2021.
[15] D. Suryana, "Peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan MBS," Jurnal Kependidikan, vol. 10, no. 2, 2016.
[16] S. Susilo, "Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru," Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, vol. 7, no. 2, 2018.
[17] A. Syam, "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penguatan MBS," Jurnal Administrasi Pendidikan, vol. 28, no. 1, 2021.
[18] UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
[19] D. Yuliana, "Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaboratif Sekolah," Jurnal Pendidikan dan Manajemen Sekolah, vol. 8, no. 1, pp. 45–53, 2020.