PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN PROFITABILITAS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumen Primer Papan Utama Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023)

Abstract

This study aims to examine the effect of Earnings Management and profitability on Tax Avoidance in manufacturing companies within the primary consumer goods sector listed on the main board of the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2019–2023 period. Tax Avoidance is a legal strategy used by companies to minimize their tax burden. The research employs a quantitative method with a descriptive approach, using secondary data obtained from annual financial reports. The population consists of 42 manufacturing companies in the specified sector. Panel data regression analysis is conducted, with the selection of the best estimation model determined through Chow, Hausman, and Lagrange Multiplier tests. The results show that Earnings Management has a negative and significant effect on Tax Avoidance, while profitability has no significant effect. Simultaneously, both independent variables do not have a significant influence on Tax Avoidance. These findings suggest that other factors may play a more dominant role in influencing corporate Tax Avoidance practices. This research is expected to contribute to the development of tax accounting literature and serve as a reference for regulators in designing more effective fiscal policies.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh manajemen laba dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumen primer yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Tax Avoidance merupakan strategi legal yang digunakan perusahaan untuk menekan beban pajak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 42 perusahaan manufaktur pada sektor terkait. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel, dengan pemilihan model terbaik melalui uji Chow, Hausman, dan Lagrange Multiplier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tax Avoidance, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, kedua variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance. Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor lain yang lebih dominan dalam memengaruhi praktik penghindaran pajak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur di bidang akuntansi perpajakan serta menjadi acuan bagi regulator dalam merumuskan kebijakan fiskal yang lebih efektif.