PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING, BRAND AWARENESS, DAN INTENSITAS PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KAFE SUDUT TEMU

Abstract

Academic holidays cause students to stay at home, and these students are the target market of Kafe Sudut Temu, so during academic holidays, Kafe Sudut Temu's sales tend to fall short of sales targets. The purpose of this study is to determine whether social media marketing, brand awareness, and promotion intensity influence consumer purchasing decisions. The approach used is quantitative, with data collection techniques including questionnaires, interviews, and observations. The sample was determined using purposive sampling. With a sample size of 100 respondents, data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS software version 27. The results of the t-test for the social media marketing variable were 2.777 > t-table 1.660, indicating that there is an influence on purchasing decisions. Informative and engaging social media content influences consumer purchasing decisions. The t-test result for the brand awareness variable was 3.623 > t-table 1.660, indicating that there is an influence on purchasing decisions. An attractive and recognizable visual appearance, both on social media and in person, encouraged consumers to visit. The t-test result for the promotion intensity variable is 3.031 > t-table 1.660, indicating that there is an influence on purchasing decisions. Consistent promotion on social media and through influencers increases consumer recall and encourages purchases. The results of the F-test for the variables of social media marketing, brand awareness, and promotion intensity are 62.106 > F table 2.70, indicating that all three variables have an influence on purchasing decisions.

Libur akademik menjadikan pelajar dan mahasiswa condong berdiam diri di rumah, yang mana pelajar dan mahasiswa tersebut adalah target pasar dari Kafe Sudut Temu, sehingga ketika libur akademik penjualan Kafe Sudut Temu cenderung menurun dari target penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah social media marketing, brand awareness, dan intensitas promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS ver 27. Hasil uji t hitung untuk variabel social media marketing sebesar 2,777 > t tabel 1,660 sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap keputusan pembelian. Konten media sosial yang informatif dan menarik mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil uji t hitung untuk variabel brand awareness sebesar 3,623 > t tabel 1,660 sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap keputusan pembelian. Tampilan visual yang menarik dan mudah dikenali, baik di media sosial maupun secara langsung, mendorong minat konsumen untuk berkunjung. Hasil uji t hitung untuk variabel intensitas promosi sebesar 3,031 > t tabel 1,660 sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap keputusan pembelian. Promosi konsisten di media sosial dan melalui influencer meningkatkan daya ingat konsumen dan mendorong pembelian. Hasil uji f hitung untuk variabel social media marketing, brand awareness, dan intensitas promosi sebesar 62,106 > f tabel 2,70 sehingga menunjukkan bahwa ketiga variabel terdapat pengaruh terhadap keputusan pembelian.