Vol. 24 No. 8 (2025): Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, dan Ekonomi
Articles

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, LOVE OF MONEY DAN MORALITAS WAJIB PAJAK TERHADAP PERSEPSI KEPATUHAN PAJAK PADA UMKM DI KOTA JAKARTA BARAT

Elfrida Luahambowo
Universitas Pamulang
Linawati Linawati
Universitas Pamulang

Published 2025-08-20

Keywords

  • Tax Understanding, Love of Money, Tax Compliance, MSMEs,
  • Pemahaman Pajak, Love of Money, Moralitas, Kepatuhan Pajak, UMKM

How to Cite

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, LOVE OF MONEY DAN MORALITAS WAJIB PAJAK TERHADAP PERSEPSI KEPATUHAN PAJAK PADA UMKM DI KOTA JAKARTA BARAT. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 24(8), 101-110. https://doi.org/10.2324/0vabec94

Abstract

This study aims to analyze the influence of tax understanding, love of money, and taxpayer morality on the perception of tax compliance among Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in West Jakarta. The background of this research is based on the low contribution of MSMEs to national tax revenue despite their significant role in the economy. A quantitative method was employed using a survey approach through the distribution of questionnaires to 100 MSME actors as the sample. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 30. The results show that: (1) tax understanding has a positive and significant effect on MSME tax compliance perception, (2) love of money has no significant effect on MSME tax compliance perception, and (3) taxpayer morality has a positive and significant effect on MSME tax compliance perception. The coefficient of determination (Adjusted R²) of 0.627 indicates that the three independent variables explain 62.7% of the variation in tax compliance perception. These findings highlight the importance of tax understanding and morality in shaping tax-compliant behavior among MSME actors.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman pajak, love of money, dan moralitas wajib pajak terhadap persepsi kepatuhan pajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jakarta Barat. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh rendahnya kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak nasional meskipun memiliki peran besar dalam perekonomian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 pelaku UMKM yang menjadi sampel. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kepatuhan pajak UMKM, (2) love of money tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kepatuhan pajak UMKM, dan (3) moralitas wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kepatuhan pajak UMKM. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,627 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen mampu menjelaskan 62,7% variasi kepatuhan pajak. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman perpajakan dan moralitas dalam membentuk perilaku patuh pajak di kalangan pelaku UMKM.

References

  1. Agita, D. D., & Noermansyah, A. L. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Hotel di Kota Tegal. Monex: Journal of Accounting Research, 9(2), 169–177.
  2. Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
  3. Bahri, S., Diantimala, Y., & Majid, M. (2018). Pengaruh kualitas pelayanan pajak, pemahaman peraturan perpajakan serta sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak (Pada Kantor Pajak KPP Pratama Kota Banda Aceh). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(2), 318–334. https://doi.org/10.24815/jped.v4i2.13044
  4. Basri, Y. M. (2015). Pengaruh gender, religiusitas dan sikap love of money pada persepsi etika penggelapan pajak mahasiswa akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 10(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/16818
  5. Choiriyah, L. M., & Damayanti, T. W. (2020). Love of money, religiusitas dan penggelapan pajak (Studi pada Wajib Pajak UMKM di Kota Salatiga). Perspektif Akuntansi, 3(1), 17–31. https://doi.org/10.24246/persi.v3i1.17-31
  6. Dharma, L. (2016). Pengaruh gender, pemahaman perpajakan dan religiusitas terhadap persepsi penggelapan pajak. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1565–1578.
  7. Ermawati, N., & Afifi, Z. (2018). Pengaruh religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening. Jurnal Akuntansi Indonesia, 7(2), 49. https://doi.org/10.30659/jai.7.2.49-62
  8. Farhan, M., Helmy, H., & Afriyenti, M. (2019). Pengaruh machiavellian dan love of money terhadap persepsi etika penggelapan pajak dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1 Seri D), 470–486. https://doi.org/10.24036/jea.v1i1.88
  9. Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic econometrics (5th ed.). New York: McGraw-Hill.
  10. Harfiani, H., Mursalim, M., & Sidik Tjan, J. (2023). Pengaruh akses pajak, kewajiban moral, love of money dan persepsi adanya reward terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Kabupaten Pangkep. Journal of Accounting and Finance (JAF), 4(1), 135–149. https://doi.org/10.52103/jaf.v4i1.1148
  11. Hidayat, A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Serang. Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 4(2), 106–121. https://doi.org/10.32509/petanda.v4i2.3320
  12. Karlina, Y. (2020). Pengaruh love of money, sistem perpajakan, keadilan perpajakan, diskriminasi perpajakan, pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan dan religiusitas terhadap penggelapan pajak (Berdasarkan persepsi wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Subang). Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(1), 58–69. https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma
  13. Linawati, L., & Putra, R. E. (2023). Young generation tax compliance as candidates potential taxpayers. Jurnal Scientia, 12(04), 1068–1075. https://doi.org/10.58471/scientia.v12i04.2081
  14. Maxuel, A., & Primastiwi, A. (2021). Pengaruh sosialisasi perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM e-commerce. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 16(1), 19–26. https://doi.org/10.21460/jrmb.2021.161.369
  15. Mursalin. (2021). Pengaruh moral wajib pajak, penghindaran pajak, sanksi perpajakan, dan sikap wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Seberang Ulu. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 17(4), 340–354. https://doi.org/10.31851/jmwe.v17i4.5097
  16. Nauvalia, F. A., Hermawan, Y., & Sulistyani, T. (2018). Pengaruh religiusitas, pemahaman perpajakan, status sosial ekonomi dan love of money terhadap persepsi penggelapan pajak. Permana: Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi, 9(2), 132–143.
  17. Palupi, M. E., & Arifin, J. (2023, January). Kepatuhan wajib pajak UMKM di Indonesia: Faktor internal dan eksternal. In Proceeding of National Conference on Accounting & Finance (pp. 336–346). https://doi.org/10.20885/ncaf.vol5.art39
  18. Putra, R. J., & Supartini. (2019). Pengaruh implementasi penurunan tarif pajak UMKM terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan patriotisme sebagai variabel moderasi. Jurnal Akuntansi Manajerial, 4(2), 1–9. http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/JAM
  19. Sari, I., Daud, D., & Ahmad, R. (2024). Pengaruh kewajiban moral, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan. Al-Buhuts, 20(2), 285–298. https://doi.org/10.30603/ab.v20i2.5760
  20. Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  21. Sularsih, H., & Wikardojo, S. (2021). Moralitas dan kesadaran terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan memanfaatkan fasilitas perpajakan di masa pandemi Covid-19. Jurnal Paradigma Ekonomika, 16(2), 225–234. https://doi.org/10.22437/jpe.v16i2.12551
  22. Tumewu, J., & Wahyuni, W. (2018). Persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi mengenai penggelapan pajak (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya). JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 4(1), 37–54. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe