MODEL KOLABORATIF PENGELOLAAN LIMBAH UNTUK IMPLEMENTASI SDG 11, SDG 12, DAN SDG 13 DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TINGGI
Main Article Content
Abstract
Pengelolaan limbah di lingkungan perguruan tinggi saat ini menjadi persoalan yang semakin mendesak untuk diperhatikan, seiring meningkatnya aktivitas akademik, penelitian, dan operasional kampus yang secara tidak langsung memberikan kontribusi besar terhadap produksi limbah. Dalam konteks ini, keberadaan kampus sebagai institusi pendidikan tidak hanya dilihat dari fungsinya dalam mencetak sumber daya manusia unggul, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap keberlanjutan lingkungan. Sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, kampus dituntut untuk turut berperan aktif dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11 mengenai kota dan komunitas yang berkelanjutan, SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDG 13 terkait aksi terhadap perubahan iklim. Penelitian ini mencoba merumuskan model kolaboratif pengelolaan limbah yang tidak hanya bersandar pada regulasi formal, melainkan juga mengedepankan nilai partisipatif dan kesadaran kolektif antar pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan tinggi. Mengacu pada teori Environmental Collaborative Governance oleh Emerson dan Nabatchi (2020), kolaborasi lintas aktor antara kampus, pemerintah, masyarakat, dan sektor privat merupakan pendekatan yang relevan untuk menciptakan tata kelola lingkungan yang adaptif dan inklusif. Lebih lanjut, Jabbour et al. (2020) menyatakan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan sangat ditentukan oleh kemampuan institusi dalam mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kebijakan, kurikulum, serta praktik operasional sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi kasus pada tiga perguruan tinggi di Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa implementasi model pengelolaan limbah yang menggabungkan empat elemen utama yakni internalisasi kebijakan ramah lingkungan, keterlibatan mitra eksternal, program edukasi keberlanjutan, serta sistem monitoring berbasis data—mampu menurunkan volume limbah secara signifikan dan membentuk budaya lingkungan yang lebih kuat di lingkungan kampus. Hasil ini memperlihatkan bahwa ketika kebijakan dilandasi oleh nilai-nilai kolaboratif dan diterapkan secara konsisten, maka upaya pengelolaan limbah tidak hanya menjadi rutinitas administratif, tetapi juga bagian dari transformasi budaya institusi menuju arah yang lebih berkelanjutan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone Publishing.
Emerson, K., & Nabatchi, T. (2020). Collaborative Governance Regimes. Georgetown University Press.
Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Pitman.
Hillman, A. J., Withers, M. C., & Collins, B. J. (2021). Resource dependence theory: A review.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.123855
https://doi.org/10.3390/su12041344
Jabbour, C. J. C., Sarkis, J., de Sousa Jabbour, A. B. L., & Renwick, D. W. S. (2021). Higher education for sustainable development: A systematic literature review and future research agenda. Journal of Cleaner Production, 278,123855.
Journal of Management, 47(1), 162–196. https://doi.org/10.1177/0149206320911404
Lozano, R., Merrill, M. Y., Sammalisto, K., Ceulemans, K., & Lozano, F. J. (2020). Connecting competences and pedagogical approaches for sustainable development in higher education: A literature review and framework proposal. Sustainability, 12(4), 1344.
Pfeffer, J., & Salancik, G. R. (1978). The External Control of Organizations: A Resource Dependence Perspective. Harper & Row.
Ramli, A., Susanto, H., & Pratama, R. (2022). Evaluasi pengelolaan limbah kampus berbasis partisipatif. Jurnal Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya, 10(1), 55–67.
Setyowati, R. (2021). Pengelolaan limbah kampus: Studi kasus di universitas negeri. Jurnal Manajemen Lingkungan, 7(1), 55–68.
United Nations Development Programme (UNDP). (2023). Sustainable Development Goals Report 2023. United Nations.