MEMBEBASKAN KELAS DARI OTORITARIANISME: TELAAH EKSISTENSIAL-KRITIS ATAS PENGELOLAAN KELAS BERBASIS KESADARAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis praktik otoritarianisme dalam pengelolaan kelas melalui pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur. Dengan kerangka teoritis gabungan pemikiran Sartre (eksistensialisme) dan Freire (pedagogi kritis), studi ini mengungkap tiga temuan utama: (1) manifestasi otoritarianisme melalui struktur kelas hierarkis dan sistem reward-punishment mekanistik; (2) kontradiksi antara kebebasan eksistensial peserta didik dengan kontrol pedagogis; serta (3) model alternatif berbasis dialog dan partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kelas konvensional cenderung mereduksi siswa menjadi objek pasif melalui mekanisme disiplin Foucaultian. Sebaliknya, model berbasis kesadaran yang diusulkan menekankan peran guru sebagai fasilitator, evaluasi reflektif, dan kurikulum fleksibel. Studi ini merekomendasikan transformasi praktik pedagogis menuju pendekatan yang lebih humanis dan emansipatoris.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.