PERUBAHAN KURIKULUM DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KRITIS

Main Article Content

Saripudin Saripudin
Siska Aisiyah
Ahmad Fauzy Abdul Basith

Abstract

Penelitian ini mengkaji perubahan kurikulum di Indonesia dari sudut pandang pendidikan kritis. Kurikulum tidak hanya dilihat sebagai alat teknis-administratif, melainkan juga sebagai instrumen ideologis yang menentukan arah pendidikan. Dalam konteks ini, pendekatan pendidikan kritis menekankan pentingnya kesadaran, pembebasan, partisipasi aktif, dan penolakan terhadap sistem pembelajaran yang bersifat otoritatif. Studi ini menerapkan metode studi pustaka dengan menganalisis jurnal ilmiah yang relevan untuk menilai sejauh mana perubahan kurikulum mendukung pemikiran kritis dan transformasi sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa revisi kurikulum seharusnya berbasis pada nilai-nilai demokratis, dialogis, dan emansipatoris, agar dapat menciptakan sistem pendidikan yang adil dan membebaskan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERUBAHAN KURIKULUM DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KRITIS. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(6), 61-70. https://doi.org/10.99534/e5k7a479

References

Astuti, W. (2021). Analisis Kurikulum Sebagai Instrumen Ideologis. Jurnal Kajian Pendidikan, 9(2), 88–95.

Darmawan, A. (2023). Resistensi Guru terhadap Perubahan Kurikulum: Analisis Kritis. Jurnal Studi Pendidikan dan Kebudayaan, 11(1), 50–59.

Freire, Paulo. (1970). Pedagogy of the Oppressed. New York: Continuum.

Hanif, A. (2021). Peran Guru dalam Menerapkan Kurikulum Kritis. Jurnal Profesi Pendidikan, 12(3), 130–138.

Hidayat, M. (2022). Pendidikan Emansipatoris dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Jurnal Pemikiran Pendidikan, 13(2), 101–

Khairunnisa, L. (2023). Pendekatan Humanis dalam Pengembangan Kurikulum. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 8(1), 60–68.

Kincheloe, Joe L. (2018). Critical Pedagogy Primer. New York: Peter Lang Publishing.

Maulidina, R. (2020). Transformasi Kurikulum di Indonesia dalam Perspektif Kritis. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, 12(1), 70–78.

Nurhalimah, S. (2020). Pendidikan Kritis sebagai Solusi Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 7(3), 145–

Nuryadi, D. (2023). Fleksibilitas Kurikulum sebagai Strategi Adaptif Pendidikan. Jurnal Dinamika Kurikulum, 7(1), 44–52.

Pratama, I. G. (2022). Kritik Terhadap Sentralisasi Kurikulum di Indonesia. Jurnal Demokrasi Pendidikan, 5(2), 112–121.

Rahmawati, N., & Syam, A. (2023). Keadilan Sosial dalam Kurikulum Merdeka: Pendekatan Emansipatoris. Jurnal Pendidikan Kritis, 8(1), 98–106.

Sari, L. A. (2022). Analisis Kritis terhadap Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa. Jurnal Transformasi Pendidikan, 10(2),

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukarman, & Yuliana. (2023). Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 15(1), 139–147.

Suryadi, T. (2020). Dialogis dalam Pembelajaran: Sebuah Telaah Pendidikan Kritis. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pencerahan, 14(1), 22–31.

Sutadji, E. (2018). Reformasi Pendidikan dan Implikasinya terhadap Kurikulum. Malang: UM Press.

Tilaar, H. A. R. (2016). Kurikulum, Pendidikan, dan Demokratisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahyudi, A. (2021). Perubahan Kurikulum dan Pengaruhnya terhadap Mutu Pendidikan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 9(1), 56–62.

Yusron, A. (2021). Relevansi Kurikulum Merdeka terhadap Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Kurikulum Nusantara, 6(2), 75–84.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.