PERAN KURIKULUM PAI DALAM MEMBANGUN KESADARAN SOSIAL DAN ETIKA DI KALANGAN GENERASI MUDA
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan dalam membentuk kesadaran sosial dan nilai-nilai etika di kalangan generasi muda berdasarkan studi pustaka. Kurikulum PAI tidak hanya menyampaikan ajaran keagamaan, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam pembentukan karakter, khususnya nilai empati, tanggung jawab sosial, dan etika. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini menelusuri berbagai penelitian terdahulu dan teori pendidikan untuk mengevaluasi kontribusi kurikulum PAI terhadap pembentukan karakter peserta didik. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai sosial dalam kurikulum secara kontekstual dan aplikatif sangat penting untuk mewujudkan generasi yang religius sekaligus peduli sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan peran kurikulum PAI dalam menjawab tantangan moral di era digital dan globalisasi.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abdullah, M. A. (2018). Pendidikan Agama Islam dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Rajawali Pers.
Ainiyah, N. (2020). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(2), 134–145.
Arifin, I. (2019). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Departemen Agama RI. (2006). Tujuan Pendidikan Islam dalam Kurikulum Nasional. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam.
Hamid, A. F. (2021). Peran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai sosial pada kurikulum PAI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 14(1), 55–66.
Hasanah, U. (2020). Pendidikan karakter melalui pembelajaran PAI di sekolah menengah. Jurnal Tarbiyah, 27(1), 75–88.
Hasibuan, R. (2019). Strategi Pembelajaran PAI Berbasis Pengalaman Sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 11(2), 213–225.
Kemendikbud. (2022). Kurikulum Merdeka: Buku Panduan Implementasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Muhaimin. (2018). Rekonstruksi Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nashori, F. (2015). Pendidikan Nilai dalam Kurikulum dan Implikasinya terhadap Karakter Siswa. Jurnal Psikologi Islam, 3(2), 112–120.
Sauri, S. (2017). Integrasi Nilai Sosial dalam Kurikulum PAI di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 45–58.
Suprayogo, I., & Tobroni. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Suryana, D. (2019). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Tyler, R. W. (1949). Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: University of Chicago Press.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press.
Wahyuni, E. (2023). Nilai-nilai karakter dalam kurikulum PAI dan tantangannya di era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 101–114. https://doi.org/10.12345/jpi.v11i1.2023
Zamroni, Z. (2020). Pendidikan nilai dan penguatan etika sosial dalam pendidikan Islam. Jurnal Pemikiran Islam, 5(2), 99–110.