PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PILAR PEMBENTUKAN BANGSA DI ERA DIGITAL

Main Article Content

Fariz Harahap
Dita Kartika Sari Hasibuan

Abstract

Transformasi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan budaya di Indonesia. Dalam konteks ini, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan identitas kebangsaan generasi muda. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi pilar pembentukan bangsa di tengah tantangan era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila, demokrasi, serta pemanfaatan teknologi digital yang tepat dalam pendidikan kewarganegaraan mampu memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara. Kesimpulannya, Pendidikan Kewarganegaraan harus dikembangkan sebagai instrumen adaptif yang mampu menjawab tantangan digitalisasi, sekaligus memperkuat jati diri bangsa.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PILAR PEMBENTUKAN BANGSA DI ERA DIGITAL. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(11), 51-60. https://doi.org/10.99534/zcgf0a24

References

Budimansyah, D., & Suryadi, A. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital. Bandung: Refika Aditama.

Kemendikbud. (2020). Kurikulum Nasional dan Tantangan Pendidikan Abad 21. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Print, M. (2007). Citizenship Education and Youth Participation in Democracy. British Journal of Educational Studies, 55(3), 325–345.

Sapriya. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tapscott, D. (2009). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World. McGraw-Hill.

UNESCO. (2021). Education for Digital Citizenship in the Asia-Pacific. Paris: UNESCO Publishing.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.