MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, EXPLICIT INSTRUCTION, DAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA MATCHING CARD PADA KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA BANJARMASIN UTARA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok A1 TK Negeri Pembina Banjarmasin Utara melalui kegiatan menjiplak bentuk. Permasalahan awal yaitu rendahnya keterlibatan anak akibat minimnya aktivitas menjiplak dan metode pembelajaran yang kurang interaktif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam empat pertemuan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif terhadap 13 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian kinerja motorik halus. Hasil menunjukkan peningkatan skor kinerja guru dari 18 (cukup) menjadi 26 (sangat baik), serta peningkatan aktivitas anak dari 35% menjadi 94%. Perkembangan kognitif anak juga meningkat dari 22% menjadi 89%. Penerapan model Problem Based Learning, Explicit Instruction, dan Make A Match dengan media kartu cocok gambar terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan perkembangan motorik halus anak.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Afriliyani, R. D., & Permatasari, N. (2024). Implementasi model PBL (Problem Based Learning), metode bernyanyi dan media flashcard dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris kelompok B. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 4(2), 21-31.
Arends, R. I. (2012). Learning to teach ninth edition (9th ed.). New Britain, USA: Library of Congress Cataloging
Asriana, & Herman. (2019). PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DI TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR. TEMATIK, 5(2), 50–56. https://doi.org/10.26858/tematik.v5i2.20281
Azkia, K., & Sakerani, S. (2022). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Menggunakan Kombinasi Model Explicit instruction dan SAVI. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 2(3), 42–49.
Bari’ah, S., & Kusumaningtyas, L. E. (2018). Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kolase Dari Ampas Kelapa Pada Anak Tk Kelas B Usia 5-6 Tahun. Jurnal Audi, 2(2), 76–82. https://doi.org/10.33061/ad.v2i2.1972
Febriyanti, B. D., Ali, N., & Hidayat, R. K. (2024). Penerapan Model Explicit Instruction Pembelajaran Calistung Siswa Kelas 1 MIMA 34 Hasyim Asyari Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual, 8(2), 257–264.
Handayani, Kadek Sri Wuri,dkk. 2018. Pengaruh Finger Painting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B2 di TK Ganesha.
Heru, P. M., & Sari, D. D. (2023). Mengembangkan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Problem Based Learning, Model Examples Non Examples Kelompok B. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 3(3), 1–8
Khairunnida, K., & Yuliantina, I. (2021). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Kegiatan Bermain Play Dough di TK Islam Arruhaniyah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7086-7093.
Nurinayah, A. Y., Nurhayati, S., & Wulansuci, G. (2021). Penerapan Pembelajaran Steam Melalui Metode Proyek Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Pelita. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(5), 504-511.
Nurjannah, D. (2018). Peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok a melalui kegiatan bermain papercraft. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 3(1), 7-12.
Widiasworo, E. (2018). Strategi pembelajaran edu tainment berbasis karakter (1st ed.). Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.