UPAYA GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER BERNALAR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI GAME WORDWALL DI KELAS IV SD NEGERI 3 PEGUYANGAN DENPASAR UTARA KOTA DENPASAR
Main Article Content
Abstract
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan seseorang nantinya. Pendidikan salah satunya di sekolah dasar (SD) sangat perlu diperhatikan, terutama pada karakter siswa saat mengikuti pembelajaran, khususnya yaitu karakter bernalar kritis siswa. Karakter bernalar kritis sangat berperan penting dalam menunjang keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika yang menuntut siswa menggunakan karakter bernalar kritisnya. Karakter bernalar kritis setiap siswa dapat dibentuk dari cara atau model kegiatan belajar yang diterapkan oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran, saat ini sudah berpacu pada kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi dapat memberikan referensi cara mengajar yang baik dan baru bagi guru maupun siswa, sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif. Di SD Negeri 3 Peguyangan merupakan salah satu sekolah yang menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi yakni aplikasi Wordwall untuk membentuk karakter bernalar kritis siswa dalam proses belajar matematika. Wordwall merupakan aplikasi yang menyediakan fitur game kuis yang menarik dan mampu memberikan suasana belajar baru bagi siswa, sehingga siswa tertarik dalam menjawab kuis diaplikasi Wordwall, aplikasi ini juga dapat membangkitkan rasa tertantang siswa dalam menjawab kuis yang menarik. Dengan hal tersebut, pembentukan karakter bernalar kritis siswa melalui aplikasi Wordwall mampu terlaksanakan sesuai dengan tujuan guru yakni terbentuknya karakter bernalar kritis siswa pada mata pelajaran matematika. Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter bernalar kritis siswa melalui game Wordwall (2) Hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam membentuk karakter bernalar kritis siswa dengan game Wordwall (3) Apa saja strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi hambatan untuk membentuk karakter bernalar kritis siswa dengan game Wordwall. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah : Teori Pendidikan Karakter dari Thomas Lickona dan Teori Kognitif dari Vygotsky, subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Peguyangan , Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara semi struktur dan kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) Dengan pelaksanaan pembelajaran yang adilakukan oleh guru dalam membentuk karakter bernalar kritis siswa melalui game Wordwall di SD Negeri 3 Peguyangan terbukti dapat membentuk karakter bernalar kritis siswa (2) Dengan mengembangkan kemampuan bernalar kritis siswa, guru akan mampu menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran (3) Dengan adanya suasana belajar baru dengan memanfaatkan teknologi yakni game berbasis kuis pada pembelajaran matematika siswa mampu berfikir kritis karena merasa tertantang untuk menjawab kuis.
Kata Kunci : Pembentukan Karakter, Karakter Bernalar Kritis, Game Wordwall
Abstract
Education plays a very important role in determining a person's future success. Education, one of which is in elementary school (SD), really needs to be considered, especially in the character of students when participating in learning, especially the character of critical reasoning students. Critical reasoning character plays a very important role in supporting student success in participating in the learning process, especially in mathematics subjects that require students to use their critical reasoning character. The critical reasoning character of each student can be formed from the method or model of learning activities applied by the teacher. The implementation of learning is currently racing against technological advances. Technological advances can provide references for good and new teaching methods for teachers and students, so that they can create an effective learning process. In SD Negeri 3 Peguyangan is one of the schools that uses technology-based learning media, namely the Wordwall application to form students' critical reasoning character in the process of learning mathematics. This study aims to determine (1) The implementation of learning carried out by teachers in forming critical reasoning characters in students through Wordwall games at SD Negeri 3 Peguyangan. (2) Challenges faced by teachers in developing critical thinking skills in students at SD Negeri 3 Peguyangan. (3) Strategies implemented by teachers in overcoming obstacles to developing critical reasoning characters in students with Wordwall games at SD Negeri 3 Peguyangan. The theories used to analyze the problem are: Character Education Theory from Thomas Lickona and Cognitive Theory from Vygotsky, the subjects of this study were teachers and students of grade IV of SD Negeri 3 Peguyangan, Data collection techniques were observation, semi-structured interviews and literature. The collected data were analyzed using qualitative descriptive analysis methods with steps of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show (1) With the implementation of learning carried out by teachers in forming critical reasoning characters of students through the Wordwall game at SD Negeri 3 Peguyangan, it is proven to be able to form critical reasoning characters of students (2) By developing students' critical reasoning abilities, teachers will be able to create a learning process that is in accordance with learning objectives. (3) With the existence of a new learning atmosphere by utilizing technology, namely quiz-based games in mathematics learning, students are able to think critically because they feel challenged to answer quizzes.
Keywords: Character Building, Critical Thinking Characters, Wordwall Games
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustin Nella. (2021).Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa. Pandeyan. UAD press (Anggota IKAPI DAN APPTI).
Kamaria.(2021). Implementasi Kebjikan Penataan dan Mutasi Guru Pegewai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan.7(3).82-94.
Lestari, et al.(2023). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Wordwall untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran.5 (3).399-405.
Nashrullah, et al (2023). Metodologi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data). Umsida press.
Ramdhan. (2021). Metode Penelitian. Surabaya. Cipta Media Nusantara. Sukmawati, et al. (2025). Pengaruh Game Edukasi Terhadap Keterampilan
Berpikir Kritis Peserta Didik; Studi Kasus SDN Daleman I. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik.2 (1). 383-396
Susanti.(2020). Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Berhitung Di Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa. Jurnal Edukasi dan Sains. 2(3). 435-448
Sahir. (2022). Metodologi Penelitian. Jogjakarta. KBM Indonesia
Udin & Nawawi.(2023). Penghayatan Nilai Pancasila Dalam Menguatkan Karakter Dan Identitas Manusia Indonesia Di SMA Negeri 2 Palembang. Jurnal Pengabdian West Science. 2(02), 150–161.
Waruwu.(2024). Peran Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Sikap Positif Terhadap Belajar Anak Di Sekolah. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran