PERAN POLA ASUH DEMOKRATIS GENERASI Z DALAM KEMAMPUAN MENGENAL DAN MENGELOLA EMOSI ANAK USIA DINI DISUKAJAYA PALEMBANG
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengasa kemampuan orangtua generasi Z dalam mengenal dan mengelola emosi anak usia dini disukajaya kota palembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Rendahnya pemahaman orangtua generasi Z mengenai kecerdasaan emosional pada anak disukajaya kota palembang? kurangnya interaksi antara generasi Z dan anak yang berpengaruh terhadap pembentukan kecerdasan emosional anak? orangtua generasi Z memiliki pengaruh terhadap media sosial yang sering membuat orangtua meniru tren pola asuh yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak?. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan desain narrative riview. Artikel ilmiah yang digunakan sebagai data penelitian sebanyak 33 artikel yang berasal dari junal internasional, jurnal terakreditasi, jurnal nasional tidak terakreditasi, posiding, dan repository. Validasi artikel dilakukan dengan mempertimbangkan artikel yang dapat diakses secara bebas, kualitas metodelogi penelitian, topik bahasa artikel, objek penelitian artikel, dan referensi 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua generasi Z dengan pola asuh demokratis dapat mengenalkan emosi pada anak dan cara mengelola emosi pada anak usia dini disukajaya palembang.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Nasrun Faisal, Pola Asuh Orang Tua Dalam Mendidik Anak Di Era Digital, AN-Nisa ‘Volume Ix Nomor 2 Desember 2016, h. 127.
Gina kharisma hammudah dan hayani wulandari, persepsi orangtua tergadap pola asuh demokratis untuk anak usia dini ditk El-Hurriyah volume 07 no.02 desember2023, h. 316.
Ari Wibowo, Rizky A. Oktafia (2024). Pola asuh orang tua dalam membentuk kemampuan karakter kedisiplinan siswa sekolah dasar, hlm. 38.
Goleman, Daniel. (2005). Kecerdasan Emosiuonal: Mengapa Itu Bisa Lebih Penting Dari Pada IQ., 273
Juliyah, romawinsa. S, Siti rohma, Apri, L. (2025) Tentang komunikasi genery Z dalam perkembangan digital diera teknologi 5.0. volume 2 nomor. 1 tahun 2025, hlm. 48-49
http://lifestyle.bisnis.com/read/20150922/236/474930/kpai-anak-indonesia-butuh pengasuhan berkualitas diakses pada hari Kamis, 17 Juli 2025 pukul 15:13
Ridley, D., (2012). The Literatur Riview: A Step-by-Step Guide for student. (K. Metzler, Ed). ( 2nd Editio). London, UK: SAGE Publication Ltd. Hlm 39
Sugiyono, P. D (2019). Metode Penelitian Kuantitatif , kualitatif dan RND. Bandung Albfabeta. Hlm 40
Syaiful Bahari Djamarah, Pola Asuh Orangtua dan Komunikasi Dalam Keluarga (Jakarta:Rineka Cipta, 2014), h. 61
Zahra Idris dan Lisma Jamal, Pengantar Pendidikan Cet, II (Jakarta: Gramedia Wadiasarana, 1992), h. 88.
Asti Musman, Seni Mendidik Anakdi Era 4.0, h. 14
Al Tridhonanto, Mengenbangkan Pola Asuh Demokratis, h. 16
Hurlock, E, B, (2010). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Hlm 37
Sasha Dwi Purwanti. Pola Asuh Orang Tua dalam Membangun Kemandirian Anak Usia Din. : hlm.10-11.
David Stillman dan Jonah Stillman, Generasi Z Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018), hlm. 37
Elizabeth T. Santosa, Raising Children in Digital Era, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2015, Hlm 45
Akhmad Sudrajat, “Generasi Z dan Implikasinya terhadap Pendidikan”, diakses tanggal 08 Desember 2018, Hlm. 12-13
Goleman, D. (2002). Kecerdasan emosional, terj. T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 105
Ajufo, B. I. (2019). Emotional and social development. In Oyeyemi O.F dan Oluwatimilehin. Pionir: Jurnal Pendidikan, 8(2). Hlm.35
Wardiah, D. (2017). Peran storytelling dalam meningkatkan kemampuan menulis, minat membaca dan kecerdasan emosional siswa. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 15(2), Hlm 42-56.
Goleman, D. (2003). Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak presentasi, tej. Alex Tri Kantjono. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 35
Hm, E. M. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadrib, 2(2), Hlm 198-213.
Mulyana, E. H., Gandana, G. & Muslim, M. Z. N. 2017. Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal PAUD Agapedia, 1(2). Hlm 214-215
Wulandari, N. K. & I Made, R. 2016. Peran Kemandirian dan Kecerdaasan Emosional Terhadap Penyesuaian Diri pada Siswa Asrama Tahun Pertama SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2). Hlm 192
Mulyani, Novi. 2013. Perkembangan Emosi dan Sosial Pda Anak Usia Dini. Yogyakarta. Hlm. 134-135
Adita, S. 2019. Penerapan Storytelling terhadap Pemahaman Pengenalan Ekspresi dalam Emosi Anak. In Prosiding Seminar Nasional hasil penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun (Hlm. 336-371)
Suwanti, I. & Suidah, H. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Mental Emosional pada Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun). Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 8(1). Hlm 97
Somantri, Sutjihati. Psikologi Anak Luar Biasa, (Bandung: Refika Aditama, 2006). Hlm 154-156
Utami, D. T. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 1 No.1 (2018). Hlm 43
Nabila, S.I.I.A. Arum, M. Endang,S. Faktor Yang Mempengaruhi Sosial Emosional Anak Usia Dini: Literature Review.MPPKI. ISSN-2597-6052 Vol.7 No.4. Hlm 775
Ratih F. Syarif, Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Regulasi Emosi Pada Penderita Diabetes Mellitus, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Hlm 14-15
Dwistia, H., Halen, I. K., Sulis D. N., & Citra A. H. (2025). Analisis Pola Asuh Terhadap Emotional Regulation Anak Remaja Awal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS), 5(1), hlm 663–668.
Sitinjak, A. Dkk. (2018). Negativitas Dan Regulasi Emosi Pada Anak ADHD. Jurnal Psikologi & Psikiatri, Unair. Hlm 86