PERAN KEPALA SEKOLAH SDIT AL FADIYAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kepala sekolah SDIT Al Fadiyah dalam mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. MBS menekankan pada desentralisasi kewenangan, memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengelola sumber daya, program, dan proses pengambilan keputusan secara mandiri. Dalam konteks ini, kepala sekolah berperan sebagai tokoh kunci dalam mendorong perubahan dan memastikan tata kelola yang efektif di tingkat sekolah. Di SDIT Al Fadiyah, kepala sekolah menjalankan berbagai peran strategis, termasuk kepemimpinan instruksional, koordinasi manajerial, supervisi, dan motivasi terhadap para pemangku kepentingan. Peran-peran ini diwujudkan melalui penguatan visi dan misi sekolah, pembimbingan pengembangan profesional guru, peningkatan keterlibatan masyarakat, serta pengelolaan dana secara efektif, khususnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan program pendidikan karakter berbasis Islam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa kepala sekolah telah berhasil menginternalisasi dan menerapkan prinsip-prinsip utama MBS, serta membangun budaya sekolah yang kolaboratif. Namun demikian, tantangan masih ada, terutama terkait keterbatasan sarana prasarana dan kebutuhan penguatan kapasitas tenaga pendidik. Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang partisipatif dan visioner turut berkontribusi positif terhadap otonomi sekolah dan lingkungan belajar. Pendekatan inklusif dalam pengambilan keputusan, yang melibatkan guru dan orang tua, telah meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan komitmen dalam mencapai tujuan pendidikan bersama. Secara keseluruhan, peran kepala sekolah di SDIT Al Fadiyah berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan implementasi MBS dan peningkatan berkelanjutan dalam capaian akademik serta pembentukan karakter. Studi ini menekankan pentingnya pemberdayaan pemimpin sekolah sebagai agen perubahan di lembaga pendidikan Islam.