STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATERI GIBAH DAN TABAYYUN MELALUI OBSERVASI DAN EVALUASI FORMATIF DI KELAS VII SMP NEGERI 3 KLARI
Main Article Content
Abstract
Membentuk karakter siswa sejak dini sangat penting, terutama selama SMP, yang merupakan fase awal remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik materi gibah dan tabayyun dipelajari dengan menggunakan metode observasi, evaluasi formatif (pre-test-post-test), dan pembelajaran aktif dengan pecahan es. Pembelajaran di kelas satu sekolah menengah umumnya dilakukan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama membahas gibah dan dimulai dengan pretest; pertemuan kedua membahas tabayyun dan diselingi dengan ice breaking, dan ditutup dengan posttest. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa tidak memberikan perhatian yang cukup pada pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua, mereka terlihat lebih aktif dan terlibat. Selain itu, data kuantitatif pre- dan post-test menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 62 menjadi 83. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran nilai-nilai etika secara kontekstual, interaktif, dan menyenangkan dapat meningkatkan fokus, pemahaman, dan hasil belajar siswa tentang materi akhlak Islam. Metode yang sesuai dengan perkembangan siswa terbukti efektif dan perlu dikembangkan lebih lanjut.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.