IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran daring yang bertujuan untuk menghindari kejenuhan didik selama proses pembelajaran berlangsung. Model ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pembelajaran konvensial, melainkan sebagai pelengkap dalam menyampaikan materi secara kreatif dan fleksibel, terutama saat waktu pembelajran terbatas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui presepsi mahasiswa terhadap pembelajaran blended learning. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang disusun dalam skala likert dan disebarkan melalui google from pada tanggal 24 Mei 2025. Jumlah responden penelitian ini berjumlah 33 mahasiswa dari program studi pendidikan Akuntansi Universitas Sebelas Maret. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap proses pembelajaran, serta cukup efektif dan efisien sebagai pelengkap pembelajaran tatap muka. Sebagian besar responden menyatakan setuju dan tidak setuju terhadap semua indikator. Saran dari penelitian diharapkan bahwa variabel dapat diuraikan lebih luas lagi dalam beberapa variabel mengenai pemikiran peserta didik dan hasil belajar, motivasi belajar terhadap pembelajaran blended learning
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.