DAMPAK PERILAKU CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA(STUDI KASUS DI SMKN 1 KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK)
Main Article Content
Abstract
Teknologi yang terus berkembang membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial remaja, satu diantaranya adalah meningkatnya risiko cyberbullying. Studi ini bertujuan mengidentifikasi dampak perilaku cyberbullying melalui studi kasus di SMKN 1 Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami pengalaman subjektif korban. Informan dipilih secara purposive sampling, terdiri dari enam siswa korban dan satu orang tua korban. Data dikumpulkan melalui wawancara hybrid (daring dan luring), kemudian dianalisis dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan data. Validitas data diperkuat melalui triangulasi. Analisis menggunakan teori kontrol sosial Travis Hirschi dan interaksionisme simbolik George H. Mead. Hasil menunjukkan cyberbullying selain di ruang digital seperti exclution, flaming, outing, juga menimbulkan konsekuensi ekstrem di dunia nyata. Lingkungan korban cenderung merespon dengan permisif, sementara penyebab utamanya adalah tekanan sosial, pencarian identitas, dan dominasi kelompok populer. Dampaknya mencakup penurunan prestasi akademik, isolasi sosial, gangguan mental, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan preventif menuju pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam tujuan SDGs poin 4.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.