PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA DHUAFA MELALUI PROGRAM BANTUAN MODAL USAHA MIKRO DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Abstract

(Kemiskinan) struktural yang dialami keluarga dhuafa memerlukan intervensi pemberdayaan ekonomi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memutus mata rantai kemiskinan generasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan model pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa melalui program bantuan modal usaha mikro yang terintegrasi dengan pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan menciptakan kemandirian usaha produktif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan partisipatif yang mengintegrasikan nilai-nilai teologi Al-Ma'un sebagai landasan filosofis kegiatan. Subjek penelitian dipilih melalui teknik sampling bertujuan dengan kriteria keluarga berpendapatan di bawah garis kemiskinan dan memiliki potensi usaha mikro. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi kegiatan yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Implementasi program meliputi tiga pendekatan yakni karitatif melalui penyaluran sembako senilai satu juta tujuh belas ribu lima ratus rupiah, ekonomi melalui bantuan modal usaha warung, dan sosial keagamaan melalui penyediaan perlengkapan ibadah senilai dua ratus tujuh puluh ribu rupiah. Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program dalam menurunkan beban utang keluarga sebesar tiga puluh persen dalam periode tiga bulan, meningkatkan stabilitas pemenuhan kebutuhan dasar, dan mengubah orientasi keluarga dari pola konsumtif menuju produktif. Program berhasil meningkatkan rasa percaya diri dan partisipasi sosial keluarga dalam kegiatan kemasyarakatan. Kesimpulan menunjukkan bahwa pendekatan multidimensional dengan integrasi aspek karitatif, ekonomi, dan sosial keagamaan terbukti efektif memberikan solusi komprehensif terhadap permasalahan kemiskinan keluarga dhuafa.

Structural poverty experienced by underprivileged families requires comprehensive and sustainable economic empowerment interventions to break the generational poverty cycle. This community service aims to develop an economic empowerment model for underprivileged families through micro business capital assistance programs integrated with continuous mentoring to enhance economic capacity and create productive business independence. The research method uses qualitative approach with participatory action research design that integrates Al-Ma'un theological values as philosophical foundation of activities. Research subjects were selected through purposive sampling technique with criteria of families with income below poverty line and having micro business potential. Data collection techniques use triangulation of in-depth interviews, participatory observation, and activity documentation analyzed descriptively qualitatively. Program implementation includes three approaches namely charitable through basic necessities distribution worth one million seventeen thousand five hundred rupiah, economic through warung business capital assistance, and socio-religious through worship equipment provision worth two hundred seventy thousand rupiah. Evaluation results show program success in reducing family debt burden by thirty percent within three months period, increasing basic needs fulfillment stability, and transforming family orientation from consumptive to productive patterns. The program successfully increased family confidence and social participation in community activities. Conclusions indicate that multidimensional approach with integration of charitable, economic, and socio-religious aspects proves effective in providing comprehensive solutions to underprivileged family poverty problems.