PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DI PANTAI MELEURA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Main Article Content
Abstract
This research analyzes marine resource management at Meleura Beach from the perspective of coastal communities in Muna Regency, Southeast Sulawesi Province through a qualitative approach with library research strategy. Documentary analysis method was applied to relevant secondary literature from 2021-2025 period, with data analysis using content analysis techniques and source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Meleura Beach has high biodiversity with mangrove ecosystems, coral reefs, and various marine biota species of significant economic-ecological value. Coastal communities are dominated by productive age groups dependent on fishing activities with mature perspectives on the importance of marine ecosystem conservation. High awareness of economic activities' impact on ecosystem balance is reflected in understanding that overfishing is the main factor of environmental degradation. Management practices show innovative approaches through community-based management in mangrove ecosystem rehabilitation, with success influenced by long-term funding factors, regulatory support, and community participation. Challenges include limited technology access, low education levels, minimal business capital, and weak stakeholder coordination. Appropriate management models must integrate community-based approaches with comprehensive policy support through alternative livelihood development, capital access opening, technology access facilitation, and local institutional strengthening to achieve sustainable and participatory management.
Keywords: Marine Resource Management, Coastal Communities, Community-Based Management, Ecosystem Sustainability, Muna Regency
Abstrak
Penelitian ini menganalisis pengelolaan sumber daya kelautan di Pantai Meleura dari perspektif masyarakat pesisir Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara melalui pendekatan kualitatif dengan strategi library research. Metode documentary analysis diterapkan terhadap literatur sekunder relevan periode 2021-2025, dengan analisis data menggunakan teknik content analysis dan triangulasi sumber untuk memastikan validitas. Temuan menunjukkan bahwa Pantai Meleura memiliki keanekaragaman hayati tinggi dengan ekosistem mangrove, terumbu karang, dan berbagai spesies biota laut bernilai ekonomi-ekologi signifikan. Masyarakat pesisir didominasi kelompok usia produktif yang bergantung pada aktivitas perikanan dengan perspektif matang terhadap pentingnya kelestarian ekosistem laut. Kesadaran tinggi tentang dampak aktivitas ekonomi terhadap keseimbangan ekosistem tercermin dari pemahaman bahwa penangkapan ikan berlebihan merupakan faktor utama degradasi lingkungan. Praktik pengelolaan menunjukkan pendekatan inovatif melalui community-based management dalam rehabilitasi ekosistem mangrove, dengan keberhasilan dipengaruhi faktor pendanaan jangka panjang, dukungan regulasi, dan partisipasi masyarakat. Tantangan meliputi keterbatasan akses teknologi, rendahnya tingkat pendidikan, minimnya modal usaha, dan lemahnya koordinasi stakeholder. Model pengelolaan yang sesuai harus mengintegrasikan pendekatan berbasis masyarakat dengan dukungan kebijakan komprehensif melalui pengembangan alternatif mata pencaharian, pembukaan akses permodalan, kemudahan akses teknologi, dan penguatan kelembagaan lokal untuk mewujudkan pengelolaan berkelanjutan dan partisipatif.
Kata kunci: Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Masyarakat Pesisir, Community-Based Management, Keberlanjutan Ekosistem, Kabupaten Muna
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arsanti, Firmansyah, R., Limbong, I., Siburian, J. P., Matondang, S. R., Umri, M., Mei, S., Sinambela, K., & Nopita, S. S. D. B. (2023). PERAN PENTING PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENETAPAN BUDAYA BAHARI SEBAGAI BAGIAN DARI KEARIFAN LOKAL. Jurnal Bakti Nusa, 2(1), 27–31. www.baktinusa.unram.ac.id
Bahri, S., Hermi, R., Mursawal, A., Marliansyah, M., & Erijal. (2022). SOSIALISASI DAN IDENTIFIKASI SPESIES TERANCAM PUNAH BIOTA KIMA (Tridacnidae spp) BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH (KKPD) PULAU GOSONG, KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(7), 2523–2531. https://doi.org/10.31604/jpm.v5i7.2523-2531
Damastuti, E., de Groot, R., Debrot, A. O., & Silvius, M. J. (2022). Effectiveness of community-based mangrove management for biodiversity conservation: A case study from Central Java, Indonesia. Trees, Forests and People, 7(120), 100202. https://doi.org/10.1016/j.tfp.2022.100202
Dewi, A. A. I. A. A. (2020). Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat: Community Based Development. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(2), 163–182. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.v18.163-182
Gafar, A. dan B. S. dan R. D. S. (2020). Pengelolaan Dan Pengembangan Ekowisata Pantai Meleura Desa Lakarinta Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 2(3), 165–169.
Husen, O. O., Abdullah, N., Farastuti, E. R., Rumondang, A., J, M. A. H., Gaffar, S., Rombe, K. H., Rosalina, D., Lesmana, D., Wahyudin, Y., Nisari, T., Rachman, R. M., Kartini, N., & Irawan, H. (2024). Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia. In Ternate: Kamiya Jaya Aquatic.
Priyanta, M. (2021). Implikasi Konsep Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Berkelanjutan. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(1), 20. https://doi.org/10.25072/jwy.v5i1.361
Rahman, Wardiatno, Y., Yulianda, F., & Rusmana, I. (2020). Distribution of species and density status of mangrove ecosystems on the coast of West Muna Regency, Southeast Sulawesi. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 10(3), 461–478. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.3.461-478
Ramadhan, A., Listriyana, A., Handayani, C., Pahlewi, A. D., Holis, N., Putri, H., & Buana, L. I. (2025). Dampak Kegiatan Ekonomi Terhadap Keseimbangan Ekosistem Pesisir: Perspektif Masyarakat Lokal. Jurnal Manajemen Pesisir Dan Laut (MAPEL), 3(1), 42–48. https://doi.org/https://doi.org/10.36841/mapel.v3i01
Reza, M., Lahay, A. F., Putra, M. G. A., & Putriani, R. B. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Ekosistem Pesisir Dan Hutan Mangrove Di Dusun Kalangan Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2), 401. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.6399
Sakti, W. I. (2023). Peran Masyarakat Sipil Dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1(1), 87. https://doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12058
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. In Bandung: Alfabeta.
Touwe, S. (2020). Local Wisdom Values of Maritime Community in Preserving Marine Resources in Indonesia. Journal of Maritime Studies and National Integration, 4(2), 84–94. https://doi.org/10.14710/jmsni.v4i2.4812
Winata, I. N. P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pendekatan Pengembangan Usaha Perikanan. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1(1), 91–95. https://doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12053
Yusuf, M., Sa’diyah, H., Husni, S., Nursan, M., Utama, A. F., & Widiyanti, N. M. N. Z. (2022). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melaui Peningkatan Keterampilan Pengolahan Hasil Perikanan di Desa Labuan Lombok, Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 251–256. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1435