Peran Pemerintah Kelurahan Dalam Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Airnona Kecamatan Kota Raja Kota Kupang
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pemerintah Kelurahan Airnona dalam pemberdayaan perempuan melalui tiga tahapan strategis, yaitu tahap penyadaran, transformasi kemampuan, dan peningkatan kapasitas intelektual serta keterampilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive, terdiri dari perangkat kelurahan, kader pemberdayaan, serta perempuan pelaku usaha mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah kelurahan memainkan peran penting sebagai fasilitator, pendamping, dan penghubung antara aspirasi perempuan dan kebijakan pembangunan. Upaya yang dilakukan mencakup kegiatan sosialisasi, pelatihan keterampilan produktif, pendampingan usaha mikro, hingga peningkatan literasi digital dan kapasitas kepemimpinan perempuan. Meskipun terdapat kemajuan, pelaksanaan program masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran, rendahnya tingkat pendidikan perempuan, dan kuatnya budaya patriarkal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran aktif pemerintah kelurahan dalam pemberdayaan perempuan perlu didukung oleh kebijakan yang inklusif, penguatan kelembagaan, dan sinergi lintas sektor agar pembangunan berbasis kesetaraan gender dapat terwujud secara berkelanjutan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Lestari, N. (2016). Pendidikan perempuan sebagai strategi pemberdayaan: Telaah dalam konteks pembangunan. Dalam I. B. Wirawan, Evaluasi: Teori, model, standar, aplikasi dan profesi evaluasi (hlm. 177–196). Jakarta: Rajawali Pers.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prijono, O. S., & Pranaka, A. M. W. (1996). Pemberdayaan: Konsep, kebijakan dan implementasi. Jakarta: CSIS.
Rasyid, R. (1999). Makna pemerintahan daerah: Dari otonomi daerah ke pemerintah daerah otonom. Yogyakarta: UII Press.
Soekanto, S. (2009). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, E. (2003). Pembangunan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Sulistyani, A. T. (2004). Kemitraan dan model-model pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Widjajanti, K. R. (2011). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif perencanaan partisipatif. Jakarta: LP3ES.
Zakiyah, Z. Q. (2010). Gender dalam perspektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.