Strategi Pemberdayaan Petani Kopi Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Kopi diKecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

Main Article Content

Arga Pratama Putra
M. Kendry Widianto
Hasan Ismail

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan
petani kopi dalam upaya peningkatan produksi kopi di Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Latar belakang
penelitian ini didasari oleh kondisi produksi kopi yang fluktuatif,
serta perlunya peningkatan kapasitas petani guna menghadapi
tantangan pasar dan peningkatan kesejahteraan. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan
teori pemberdayaan dari John Friedman (1992) sebagai dasar
analisis, yang mencakup empat aspek utama yaitu: akses terhadap
sumber daya, penguatan kapasitas individu dan kelompok,
partisipasi dalam pengambilan keputusan, serta pemberdayaan
sosial, ekonomi, dan politik. Teknik pengumpulan information
dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan
analisis menggunakan demonstrate interaktif dari Miles dan
Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang
dilakukan oleh UPT Pertanian dan Perkebunan Sumbermanjing
Wetan telah mencakup bantuan alat dan sarana produksi, pelatihan, kemitraan dengan pihak
ketiga seperti PT. Asal Jaya dan Bank Indonesia, serta peningkatan kapasitas kelompok tani.
Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti keterbatasan distribusi bantuan, kurangnya
akses informasi, serta minimnya partisipasi petani dalam perumusan kebijakan. Kesimpulannya,
strategi pemberdayaan yang diterapkan telah memberikan dampak positif terhadap produksi kopi,
namun masih diperlukan penguatan peran lembaga, fasilitasi kelembagaan petani, dan
peningkatan keterlibatan petani dalam proses pengambilan keputusan untuk mencapai hasil yang
lebih ideal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Strategi Pemberdayaan Petani Kopi Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Kopi diKecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(1), 21-30. https://doi.org/10.9963/q344r744

References

Friedmann, J. (1992). Empowerment: The Politics of Alternative Development. Blackwell.

https://books.google.co.id/books?id=fB2FQgAACAAJ

Fujiani, E. D., Darusman, Y., & Oktiwanti, L. (2019). Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga

(Pekka) Melalui Pelatihan Berwirausaha. Indonesian Journal of Adult and Community

Education, 1(1), 20–25. https://doi.org/10.17509/ijace.v1i1.20002

Kartasasmita, G., & Administrasi, U. B. F. I. (1993). Perencanaan pembangunan nasional.

Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Ilmu Administrasi.

https://books.google.co.id/books?id=a2Nz0Y4zljYC

Mandacan, Y., & Hadilinatih, B. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Produktivitas Kakao di Desa Nuhuwey

Kec. Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, Dan

Administrasi Publik, 5(2), 428–443.

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan

publik. Alfabeta. https://books.google.co.id/books?id=IAA4nwEACAAJ

Rahmiyati, N. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna

di Kota Mojokerto. Jmm17, 2(02). https://doi.org/10.30996/jmm17.v2i02.506

Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat, memberdayakan rakyat: kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Refika Aditama.

https://books.google.co.id/books?id=qzbtngEACAAJ

Todaro, M. P., Smith, S. C., & Musyoka, M. M. (2025). ECONOMICS BOOK REVIEW : ECONOMIC

DEVELOPMENT ( 12TH ED .) BY Reviewed by. 34–36.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.