ANALISIS DAMPAK KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KONFLIK INTERNAL DI PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KOTA SERANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya komunikasi organisasi dalam menjaga soliditas internal, khususnya dalam organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Di Pimpinan Daerah IPM Kota Serang, komunikasi yang tidak efektif seringkali menjadi pemicu munculnya konflik internal, mulai dari kesalahpahaman hingga ketidakharmonisan antar pengurus. Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya pemahaman mendalam tentang bagaimana pola komunikasi organisasi berdampak terhadap muncul dan penyelesaian konflik, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan sistem komunikasi dalam organisasi pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam terhadap enam informan, terdiri dari ketua, sekretaris, pengurus bidang, alumni, dan anggota biasa. Analisis data menggunakan model lima tahap konflik Robbins (1998), yakni potensi konflik, kesadaran konflik, intensifikasi, perilaku, dan resolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang tidak merata, dominasi satu arah, dan kurangnya forum terbuka menjadi penyebab utama konflik. Sebaliknya, pendekatan partisipatif, forum musyawarah, dan komunikasi informal berperan besar dalam meredam konflik dan membangun kembali kepercayaan antar pengurus. Penelitian ini merekomendasikan penguatan komunikasi dua arah dan pembentukan budaya komunikasi kolektif berbasis nilai-nilai kekeluargaan dalam organisasi.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Goldhaber, G. M. (1993). Organizational Communication. WCB Brown & Benchmark.
Hopper, R., & Whitehead Jr, R. (1993). Foundations of Interpersonal Communication. Boston: Allyn and Bacon.
Kuswandi, A. (2016). Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Thousand Oaks: Sage.
Pace, R. W., & Faules, D. F. (2005). Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahman, M. A. (2020). Komunikasi Efektif dan Resolusi Konflik dalam Organisasi Kepemudaan. Jurnal Komunikasi Islam, 8(1), 45–58.
Robbins, S. P. (1998). Organizational Behavior: Concepts, Controversies, Applications (8th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
Robbins, S. P. (2013). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Rasyid, A., & Pratiwi, P. (2017). Konflik dalam Organisasi Mahasiswa: Telaah atas Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 24(2), 112–124.
Suwaryo, U. (2017). Teori Organisasi dan Perilaku Birokrasi. Bandung: Unpad Press.
Wirawan, I. (2012). Manajemen Konflik. Jakarta: Rajawali Pers.
Yusuf, M. (2019). Kepemimpinan Partisipatif dalam Organisasi Pelajar. Jurnal Pendidikan dan Kepemimpinan, 5(1), 67–75.