IIMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS TUNANETRA DI DINAS SOSIAL KOTA MANADO

Abstract

Kelompok disabilitas tunanetra menghadapi hambatan struktural dalam mengakses kehidupan ekonomi yang mandiri. Pemerintah Kota Manado merespons melalui program pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi program tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori implementasi David C. Korten. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan kunci, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan program belum optimal. Ketidaksesuaian antara substansi program, kapasitas pelaksana, dan kebutuhan kelompok sasaran menjadi kendala utama. Organisasi pelaksana memiliki struktur formal yang memadai, tetapi belum didukung sistem evaluasi dan pendampingan berkelanjutan. Sementara itu, penerima manfaat cenderung kembali ke sektor informal karena bantuan tidak menjawab kebutuhan ekonomi jangka panjang. Tidak hanya 3 faktor teori dari David C. Korten yakni program, pelaksana program, dan kelompok sasaran, melainkan ketersedian anggaran yangg membuat program ini tidak berjalan secara optimal. Dibutuhkan perbaikan pada aspek desain kebijakan, pelibatan partisipatif, dan strategi keberlanjutan.