IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF GUBERNUR JAWA BARAT DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Abstract

Penelitian ini menyoroti bagaimana implementasi kepemimpinan partisipatif Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, yang menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan partisipatif gubernur dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan efektivitas program pemberdayaan di Provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur sebagai teknik pengumpulan dan analisis data yang memungkinkan dalam mengidentifikasi pola, tema, dan hubungan antara konsep kepemimpinan partisipatif dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan sumber-sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan partisipatif gubernur telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan, memperkuat forum komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta menyediakan dukungan anggaran dan pelatihan yang sesuai kebutuhan lokal. Meski demikian, masalah seperti birokrasi yang berbelit dan partisipasi yang hanya bersifat formalitas di beberapa tempat masih menjadi hambatan yang perlu diselesaikan agar pemberdayaan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran kepemimpinan partisipatif dalam konteks pemerintahan daerah di Indonesia.

Kata kunci: Kepemimpinan Partisipatif, Gubernur, Implementasi Kebijakan, Partisipasi Masyarakat, Pemberdayaan.

Abstract

          This research highlights how the implementation of the West Java Governor's participatory leadership in improving community empowerment, which is the main focus in facing regional development challenges. The purpose of this study is to analyze how the governor's participatory leadership style can encourage increased community participation and effectiveness of empowerment programs in West Java Province. The research uses a descriptive qualitative approach with literature study as a possible data collection and analysis technique in identifying patterns, themes, and relationships between the concepts of participatory leadership and community empowerment based on written sources. The results show that the governor's implementation of participatory leadership has increased community participation in the planning and implementation of empowerment programs, strengthened communication forums between the government and the community, and provided budget support and training that suits local needs. However, problems such as bureaucratic red tape and participation that is only a formality in some places are still obstacles that need to be resolved so that empowerment can run more effectively and sustainably. This research makes an important contribution to understanding the role of participatory leadership in the context of local governance in Indonesia.

Keywords: Participatory Leadership, Governor, Policy Implementation, Community Participation, Empowerment.