SECOND ACCOUNT INSTAGRAM SEBAGAI RUANG EKSPRESI GENERASI MILENIAL
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Fenomena penggunaan second account di Instagram oleh generasi milenial menjadi ruang privat yang penting untuk mengekspresikan sisi autentik, emosi, dan opini yang kurang nyaman dibagikan di akun utama yang lebih publik. Akun kedua memberi kebebasan berekspresi dan pengelolaan identitas digital yang lebih fleksibel, namun juga menimbulkan tantangan berupa dualitas identitas dan potensi tekanan psikologis. Privasi yang ketat di akun kedua membantu kontrol akses, tetapi anonimitas bisa berisiko disalahgunakan. Studi ini menggunakan telaah literatur untuk memahami manfaat dan risiko penggunaan second account, serta menekankan pentingnya pengelolaan identitas digital yang sehat agar generasi milenial dapat memanfaatkan media sosial secara bijak dan aman.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustini. (2021). [Judul artikel atau laporan terkait statistik pengguna internet di Indonesia]. [Sumber publikasi].
Ardhiani, O., Harsanti, I., & Fitriani, R. (2023). Potret diri (selfie) di Instagram: Kontribusi mediated-self disclosure pada harga diri remaja pengguna Instagram. BroadComm, 5(1), 1-13. https://doi.org/10.53856/bcomm.v5i1.246
Dewi, L., & Janitra, A. (2021). Kompleksitas identitas digital dan pengungkapan diri di Instagram. Jurnal Komunikasi Media Digital, 6(3), 87-102.
Fadhil, M., Widodo, A., & Rahayu, S. (2020). Peran teknologi digital dalam pembentukan karakter generasi milenial. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 6(4), 99-112.
Fauzia, N., Cahyani, I., & Nurdin, M. (2019). Tingkat self-disclosure pengguna second account Instagram di kalangan mahasiswa. Jurnal Psikologi Digital, 3(2), 45-56.
Maheswari, R., & Nugroho, D. (2024). Ciri khas dan tantangan generasi milenial dalam era teknologi. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 9(1), 77-91.
NapoleonCat. (2025). Instagram users in Indonesia - January 2025. Retrieved from https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in-indonesia/2025/01/
Nugroho, A., & Anggara, M. (2023). Kompleksitas penggunaan multiple account dan pengaruhnya terhadap identitas digital pengguna Instagram. Jurnal Komunikasi Digital, 8(1), 55-71.
Nurhadi, A., & Ramadhani, F. (2021). Evolusi karakter generasi milenial di era digital. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Digital, 7(2), 123-137.
Paramesti, E. D., & Nurdiarti, S. (2022). Penggunaan second account sebagai ruang ekspresi diri pada generasi milenial. Jurnal Komunikasi Digital, 5(2), 78-91.
Prihantoro, E., Nugraha, I., & Prasetyo, A. (2020). Pengaruh penggunaan second account terhadap kepercayaan diri pengguna Instagram. Jurnal Psikologi Sosial, 11(1), 34-44.
Putra, Y. S., & Santoso, A. (2023). Identitas dan gaya hidup generasi milenial di Indonesia: Tinjauan sosiologis. Jurnal Kajian Sosial dan Komunikasi, 11(1), 45-60.
Putri, N. M., & Ramadhani, A. (2022). Self-disclosure dan identitas digital pada pengguna media sosial. Jurnal Psikologi dan Komunikasi, 14(2), 99-115.
Putri, N. M., & Hermawan, A. (2025). Identitas digital dan self-disclosure dalam penggunaan multiple account Instagram. Jurnal Teknologi Informasi, 10(1), 20-35.
Rahayu, S. D., & Sari, M. F. (2023). Kompleksitas pengungkapan diri di media sosial: Studi kasus penggunaan multiple account Instagram. Jurnal Komunikasi dan Media Digital, 7(1), 112-128.
Rini, S., & Manalu, S. H. (2020). Pengaruh cyberbullying terhadap pemanfaatan second account pada generasi milenial di Instagram. Jurnal Media Dakwah, 14(2), 100-110.
Sagiyanto, S., & Ardiyanti, L. (2018). Pengungkapan diri melalui media sosial Instagram. Jurnal Komunikasi, 12(1), 23-38.
Stephanie. (2021). Data penggunaan media sosial di Indonesia. [Sumber publikasi].
(Catatan: Detail penerbit dan judul asli perlu ditambahkan sesuai sumber asli)
Widodo, A. (2019). Transformasi digital dan perubahan interaksi sosial. Jurnal Ilmu Sosial, 10(3), 45-60.
Y. S. Putra. (2017). Kajian generasi milenial dalam aspek komunikasi dan sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2), 112-125.