DAMPAK MENGAKSES KONTEN KOREAN WAVE TERHADAP PERILAKU REMAJA MUSLIM(STUDI FENOMENOLOGI MENGENAI FANATISME PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM IAI AL-AZIS ANGKATAN 2022)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang salah satu fenomena budaya populer yaitu Korean Wave yang saat ini banyak digemari oleh kalangan remaja Indonesia termasuk mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022. Berdasarkan fenomena itu, maka dilakukan penelitian dengan beberapa tujuan yaitu: untuk mengidentifikasi dan memahami cara mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022 mengakses konten Korean Wave serta untuk menganalisis dampak mengakses konten Korean Wave terhadap perilaku mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yakni sampel dipilih berdasarkan pertimbangan observasi awal. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022 mengakses konten Korean Wave dengan cara menggunakan berbagai platform, seperti Viu, Netflix, Vidio, WeTV, Loklok; Youtube, Instagram, Tiktok, Telegram dan berpartisipasi dalam platform forum komunitas online seperti Weverse dan Youniverse yang membahas tentang Korean Wave. (2) Dampak dari mengakses konten Korean Wave terhadap perilaku mahasiswa KPI IAI AL-AZIS angkatan 2022 yakni menambah pengetahuan dan pemahaman seperti mempelajari bahasa Korea dan memahami karakter serta budaya orang Korea. Kemudian, membuat subjek penelitian mengalami perubahan pada emosinya, seperti membuat perasaan yang dulu sedih dan merasa kesepian kini berubah jadi lebih bahagia dan semangat untuk mempelajari hal-hal baru. Jadi lebih mudah bersyukur akan hal-hal yang terjadi dalam hidup mereka dan lebih memaknai setiap kerja keras, rasa kasih sayang antar anggota keluarga dan mencintai diri sendiri. Juga menciptakan antusiasme yang tinggi dalam menyukai sesuatu. Mahasiswa yang menyukai konten Korean Wave secara berlebihan akan mengalami perubahan pada standar gaya hidupnya, seperti dalam memilih style berbusana yang mengikuti artis atau orang-orang Korea, selera dan cara makan, cara berbicara, memilih pasangan hidup, menghabiskan uang untuk kepuasan dirinya, hingga menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk hal-hal yang berhubungan dengan Korean Wave, menjadi malas untuk mengerjakan sesuatu karena terlalu asyik dalam menonton konten Korean Wave, lebih berfokus kepada budaya luar dibandingkan budaya sendiri, dan suka menunda shalat.
Kata Kunci : Korean Wave, Perilaku, Remaja Muslim, Fanatisme;
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ali, M. (2015). Akhlak dalam Perspektif Islam. Jakarta: Penerbit Al-Hidayah.
Creswell, J. W. (2015). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Hakimah, S., & Syah, M. (2022). Psikologi Remaja: Perkembangan Emosi dan Sosial dalam Masa Transisi. Jakarta: Penerbit Ilmu Tarbiyah.
Helmayuni, R., Sari, D. A., & Setiawan, A. (2022). Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Generasi Muda: Studi Kasus pada Pengguna Instagram di Indonesia. Jurnal Media & Komunikasi, 10(2), 45-60.
Hendytami, S. R., Rijal, N., & Prinanda, S. (2022). Korean Wave dan Pengaruhnya di Indonesia: Perkembangan dan Persepsi Masyarakat terhadap K-Drama dan K-Pop. Jurnal Budaya Global, 7(1), 12-24.
Larasati, R. A., Putri, S. L., & Fitria, M. (2018). Globalisasi Budaya dan Penyebarannya Melalui Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 9(4), 77-89.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi Ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Pertiwi, H. (2013). Fanatisme dalam Budaya Populer: Pengaruh terhadap Persepsi dan Identitas Pribadi. Yogyakarta: Penerbit Sumber Ilmu.
Putri, E. T., Suryani, A., & Dharma, M. (2019). Pengaruh Korean Wave terhadap Gaya Hidup Remaja di Indonesia. Jurnal Sosial dan Budaya, 5(2), 80-92.
Santrock, J. W. (2007). Adolescence (11th ed.). New York: McGraw-Hill.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thorne, S., & Bruner, J. (2006). Fanaticism: Understanding the Extreme Devotion to Objects or People. Journal of Social Psychology, 33(1), 54-68.
Yuliawan, D., & Subakti, M. (2022). Dampak Konsumsi Korean Wave terhadap Kehidupan Remaja Muslim di Indonesia. Jurnal Psikologi dan Sosial, 6(3), 45-59.
Z, Rifqi, & Zaituni. (2022). Fenomena Fanatisme Terhadap Korean Wave di Kalangan Remaja: Studi Kasus Mahasiswa Indonesia. Jurnal Studi Sosial dan Budaya, 4(2), 98-112.