Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Umbulan Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.16979521Keywords:
Strategi, Pengembangan, Daya Tarik Wisatawan, Wisata UmbulanAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi, faktor pendukung, dan faktor penghambat dalam pengembangan Wisata Umbulan untuk pembangunan berkelanjutan, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Strategi yang diterapkan berlandaskan pada prinsip Co-ownership (Kepemilikan Bersama), Co-operation (Kerja Sama), dan Co-responsibility (Tanggung Jawab Bersama), serta didukung oleh pendekatan 4A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, dan Layanan Tambahan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Umbulan memiliki potensi besar, pengembangannya terhambat oleh promosi yang belum optimal, informasi yang simpang siur, penurunan kualitas air, dan kesenjangan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, keberlanjutan wisata ini sangat bergantung pada kemampuan pengelola untuk mengatasi hambatan tersebut guna menjamin manfaat yang merata dan berkelanjutan.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian KUALITATIF. Makassar: Syakir Media Press.
Abdul Halim, Muhammad Syam Kusufi, Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah,( Jakarta: salemba empat, 2012), h.101)
Agustriani ED. 2016. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Pasuruan 1982– 2004. AVATARA. Vol 5, No.1: 1377-1387
Ahmad Yani, Hubungan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di Indonesia, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.52
Alexander, K. C. (1994). The process of development of societies. New Delhi & Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Amalia Yunita, Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Ekowisata. Jakarta: Pusat Penelitian Keahlian DPR RI, 2018.
Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif: Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-Ilmu Sosial (Arief Furchan, Penerjemah). Surabaya: Usaha Nasional.
Claudio Edo Cahya Dwi H, Strategi Pemasaran Objek Wisata Daerah Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara: Studi Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Batu. Jurnal. 2016.
DamanikJanianton dan Helmut Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: ANDI
Emil Salim, Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Gramedia, 2010.
Ginanjar Kartasasmita, Pembangunan Untuk Rakyat, (Jakarta : PT. Pustaka Cidesindo, 1996).
Hadinoto, Kusadianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta: Universitas Indonesia ( UI-Press ).
Hari suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batan : Inter Aksara 2002) hal.20)
https://umbulan.desa.id/artikel/2025/4/17/sejarah-desa-1 Diakses 10 Mei 2025
I Ketut Swena, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar, 2017.
Ika Agustin, Strategi Pengembangan Desa Wisata Malalui Model Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Serang, Purworejo, 2020
Indikator Perencanaan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan, Yohanes Sulistyadi, 2013
Isdarmanto, Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta, 2017.
Ismuhadi Heru Wijayanto, A. S. (2012). Pengembangan Potensi Pariwisata. Jurnal Administrarsi Publik (Jap), Vol. 1, No. 6, Hal. 1168-1173.
Kartini, Strategi Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam, Lampung, 2020
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000)
Mohammad Mulyadi 2013. Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan Kehutanan
Myra Gunawan, Pariwisata Berkelanjutan Green Jobs Untuk Indonesia. Jakarta, 2012.
Naili Sholihah, Strategi Pengelolaan Desa Wisata Dan Kontribusi Terhadap Pendapatan Asli Daerah, Malang, 2018
PDAM Kota Pasuruan. Sejarah Perusahaan.http://pdampasuruan.com/?s=umbulan Diakses 10 Mei 2025
Priasukmana, Soetarso & Mohamad Mulyadin 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi Vol : 2 No. 1
Purnadi, Strategi Pemerintah Dalam Mengembangkan Objek Wisata Berbasis Masyarakat Studi Wisata Hiu Paus Desa Labuhan Jambu, Mataram, 2019
Raharjo, Pembangunan Pedesaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013)
rtanto dan Wahyudi H. 2012. Kerjasama Antardaerah dalam Pengelolaan Mata Air Umbulan Winongan Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Bina Praja Vol. 4, No. 2: 127–34.
Rudy badrudin, ekonomika otonomi daerah, UPP STIM YKPN, Yogyakarta,2012, hlm.5)
Sondang P. Siagaan, Manajemen Stratejik, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV Alfabeta : 2015)
Suryoni, Agus. 2010. Dimensi-dimensi Prima Teori Pembangunan, Malang : UB Press. Hal.46
Sutrisno. (2008). Pengertian Pariwisata. Soekadijo, R. (2000). Pariwisata: Gejala, Industri dan Jaringan (Edisi revisi). Yogyakarta: Andiwangsa.
Suwantoro. (1997). Pariwisata: Suatu Proses Kepergian Sementara dan Dorongannya. Dalam R. Kurniawan (Ed.), Kajian Kepariwisataan (hlm. 3–4). Jakarta: [Penerbit].
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2003). Economic Development (8th ed.). Boston, MA: Addison-Wesley.
Undang-undang dasar nomer 24 tahun 2014
Undang-undang dasar nomer 6 tahun 2014
Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2012). Strategic Management and Business Policy: Toward Global Sustainability (13th ed.). Pearson Education.
Winengan, Politisasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata. Mataram, 2019.
Yohanes Sulistyad, Pariwisata Berkelanjutan: Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat, Jakarta: Anugrah Utama Raharja, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.