ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM TRANSFORMASI PERMUKIMAN KUMUH MENJADI DESTINASI WISATA: STUDI KASUS KAMPUNG WARNA WARNI KOTA MALANG
Main Article Content
Abstract
Kampung Warna-Warni Kota Malang merupakan salah satu destinasi menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Daya tarik yang dimiliki Kampung ini adalah rumah-rumah di kampung ini di cat warna-warni yang menghasilkan kesan cerah dan menarik oleh para pengunjung. Selain itu, kampung ini juga berawal dari kampung kumuh di daerah bantaran Sungai Brantas karena banyaknya sampah yang tertimbun di sungai. Namun akhirnya kampung ini berubah menjadi kampung wisata yang memiliki banyak daya tariknya seperti banyaknya spot foto dengan rumah yang dihiasi warna cerah dan elok. Kampung Warna-Warni Jodipan di Kota Malang merupakan contoh sukses transformasi kawasan kumuh menjadi destinasi wisata melalui kolaborasi berbagai stakeholders, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Para stakeholder ini memiliki peran masing-masing dalam rangka mewujudkan Kampung Warna-Warni sebagai salah satu destinasi wisata di Malang. Permasalahan yang terjadi dalam proses kolaborasi adalah ketidakadaan lanjutan tindakan oleh para stakeholder. Tidak adanya tindakan lanjutan dalam rangka memelihara Kampung Warna-Warni Kota Malang menyebabkan kampung ini sepi pengunjung apalagi pasca pandemi. Oleh karena itu, artikel ini ditulis untuk mengetahui peran dari masing-masing stakeholder serta tanggung jawabnya dalam menjalankan Kampung Warna-Warni. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi literatur.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.