TRADISI BAKAR TONGKANG: SIMBOL BUDAYA DAN IDENTITAS ETNIS TIONGHOA DI RIAU
Main Article Content
Abstract
Tradisi Bakar Tongkang adalah sebuah ritual yang memiliki makna mendalam bagi komunitas etnis Tionghoa di Riau, khususnya di Bagansiapiapi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai simbol kedatangan mereka dari tanah asal. Selain itu, tradisi ini berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya dan etnis, serta membangun solidaritas di antara anggota komunitas. Melalui pelaksanaan ritual ini, nilai-nilai budaya dan sejarah etnis Tionghoa di Riau dapat dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang makna dan signifikansi Tradisi Bakar Tongkang dalam konteks budaya dan identitas etnis Tionghoa di Riau. Bakar Tongkang tidak hanya menjadi daya tarik wisata budaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian tradisi dan peningkatan ekonomi lokal. Tradisi ini menarik ribuan wisatawan domestik dan internasional setiap tahunnya, memberikan dampak positif bagi sektor akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman di wilayah tersebut. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan seperti pengelolaan limbah selama acara, keterbatasan kapasitas penginapan, dan kesenjangan distribusi manfaat ekonomi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, strategi seperti edukasi lingkungan, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat lokal diusulkan sebagai langkah menuju pariwisata berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi geografis, budaya, dan ekologi Bagansiapiapi, tradisi Bakar Tongkang dapat menjadi model pengelolaan pariwisata berbasis budaya yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Li, J. (2018). Identitas dan Tradisi: Etnis Tionghoa di Riau. Riau: Penerbit ABC.
Wong, S. (2020). Peran Tradisi dalam Masyarakat Multikultural: Studi Kasus Bakar Tongkang. Jurnal Budaya dan Masyarakat, 12(3), 45-60.
Chen, L. (2019). Makna Simbolis dalam Tradisi Bakar Tongkang. Jurnal Kebudayaan, 8(2), 112-125.
Suharto, R. (2021). Kerja Sama Komunitas dalam Pelaksanaan Tradisi Bakar Tongkang. Jurnal Sosial dan Budaya, 15(1), 78-90.
Lim, Y. (2022). Pariwisata Budaya: Dampak Tradisi Bakar Tongkang terhadap Ekonomi Lokal. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 10(4), 34-50.
Zhang, M. (2023). Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multikultural: Studi Kasus Etnis Tionghoa di Riau. Jurnal Studi Etnis, 5(1), 22-40.
Huang, R. (2017). Tradisi dan Modernitas: Etnis Tionghoa di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit PQR.
Liu, F. (2016). Kearifan Lokal dalam Tradisi Tionghoa: Studi Kasus di Riau. Jurnal Budaya dan Tradisi, 9(2), 88-102.
Wang, T. (2018). Perayaan dan Identitas: Tradisi Bakar Tongkang di Riau. Jurnal Penelitian Budaya, 11(3), 55-70.
Chen, Y. (2020). Dampak Sosial Tradisi Bakar Tongkang terhadap Komunitas Tionghoa. Jurnal Sosial dan Budaya, 14(2), 101-115.
Tan, S. (2019). Warisan Budaya Tionghoa di Indonesia: Pelestarian dan Tantangan. Jakarta: Penerbit DEF.
Lim, J. (2021). Tradisi Bakar Tongkang: Antara Ritual dan Ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Budaya, 7(1), 45-60.
Suh, K. (2022). Kreativitas dalam Pelestarian Budaya: Studi Kasus Tradisi Bakar Tongkang. Jurnal Inovasi Budaya, 3(4), 78-92.
Zhang, L. (2020). Peran Media Sosial dalam Pelestarian Tradisi Budaya. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 6(2), 34-48.
Chen, X. (2018). Tradisi dan Modernitas: Etnis Tionghoa di Riau. Jurnal Etnografi, 10(1), 22-36.
Lim, H. (2021). Pengaruh Globalisasi terhadap Tradisi Lokal: Kasus Bakar Tongkang. Jurnal Globalisasi dan Budaya, 5(3), 90-105.
Tan, W. (2019). Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 8(2), 50-65.
Li, M. (2022). Tradisi Bakar Tongkang: Simbol Identitas Etnis Tionghoa. Jurnal Identitas dan Budaya, 4(1), 15-30.
Wong, J. (2020). Kearifan Lokal dalam Tradisi Bakar Tongkang. Jurnal Kearifan Budaya, 9(3), 77-89.
Chen, Z. (2021). Perayaan Budaya dan Ekonomi Lokal: Studi Kasus di Riau. Jurnal Ekonomi dan Masyarakat, 12(2), 44-58.
Lim, F. (2023). Tradisi Bakar Tongkang dalam Konteks Multikultural. Jurnal Multikulturalisme, 2(1), 10-25.
Tan, Q. (2018). Pelestarian Budaya Tionghoa di Era Modern: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Penerbit GHI.