REPRESENTASI MASKULINITAS TOKOH REZA MALIK DALAM FILM HEARTBREAK MOTEL (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTESH)
DOI:
https://doi.org/10.9963/bn212k65Keywords:
Maskulinitas, Reza Malik, Semiotika, Film, RepresentasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana maskulinitas direpresentasikan melalui tokoh Reza Malik dalam film Heartbreak Motel. Tokoh Reza digambarkan sebagai pria yang kuat, tenang, namun menyimpan luka emosional. Pendekatan yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes, dengan fokus pada makna denotatif, konotatif, dan mitos dalam visual dan dialog film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Reza merepresentasikan bentuk maskulinitas modern yang kompleks, tidak hanya dari sisi kekuatan fisik, tetapi juga melalui sisi emosional dan kerentanannya. Simbol-simbol seperti pencahayaan gelap, ekspresi wajah tertahan, serta aksesoris seperti rokok dan cincin hitam turut memperkuat citra maskulin yang terluka. Temuan ini menunjukkan bahwa media populer seperti film memiliki kontribusi dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap konsep gender, terutama maskulinitas.
This study aims to analyze how masculinity is represented through the character of Reza Malik in the film Heartbreak Motel. Reza is portrayed as a strong, composed man who hides emotional wounds. The research applies Roland Barthes’ semiotic analysis, focusing on denotative, connotative, and myth meanings found in the film's visuals and dialogues. The findings indicate that Reza's character represents a modern and complex form of masculinity, expressed not only through physical strength but also emotional depth and vulnerability. Visual symbols such as dark lighting, restrained expressions, and props like cigarettes and black rings reinforce this wounded masculine image. This reveals how popular media like film contributes to shaping public perceptions of gender, particularly masculinity.
References
Daulay, U. R., & Harahap, R. (2020). Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Gagnon & Collay Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Proposal Kelas XI SMA. Kode: Jurnal Bahasa, 9(4). https://doi.org/10.24114/kjb.v9i4.22045
Eryca Septiya Ningrum, & Kusnarto. (2022). Representasi Maskulinitas Pada Tokoh Matt Dalam Film “The Intern.” Jurnal Heritage, 10(1), 01–16. https://doi.org/10.35891/heritage.v10i1.2843
Jatisidi, A., Al Mutonik, R., & Wicaksono, B. (2022). Representasi Maskulinitas Pada Iklan (Analisis Semiotik Roland Barthes Pada Iklan Gudang Garam Dan Iklan Ms Glow for Men). Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (JISIP), 11(3), 190–200. https://doi.org/10.33366/jisip.v11i3.2552
Laily, I. N. (2022). “Pengertian Penelitian Deskriptif; Ciri-Ciri; Jenis; dan Pelaksanaannya.” Katadata.
Lantowa, J., Basalama, N., & Kasim, R. (2022). Representasi Unsur-Unsur Multikulturalisme dalam Novel Lukisan Tanpa Bingkai Karya Ugi Agustono J. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 11(1), 20. https://doi.org/10.26499/jentera.v11i1.4783
Ningsih, T. W. R., Elshanti, A. H., & Amelia, R. D. (2021). ANALISIS SEMIOTIK CERPEN SANG PENGELANA DAN TEKA-TEKI SEMESTA KARYA ELIZABETH GABRIELA. Journal of Language and Literature, 9(1). https://doi.org/10.35760/jll.2021.v9i1.3964
Novianti, N., Musa, D. T., & Darmawan, D. R. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills Tentang Stereotipe Terhadap Perempuan Dengan Profesi Ibu Rumah Tangga Dalam Film Rumput Tetangga. Rekam, 18(1), 25–36. https://doi.org/10.24821/rekam.v18i1.6893
Pertiwi, M., Ri’aeni, I., & Yusron, A. (2020). Analisis Resepsi Interpretasi Penonton terhadap Konflik Keluarga dalam Film “Dua Garis Biru.” Jurnal Audiens, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.18196/ja.1101
Zuchri, abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif - Google Books. In CV. Syakir Media Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.