WACANA ALGORTIMA DALAM FILM THE SOCIAL DILEMMA DAN RELEVANSINYA PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana film dokumenter The Social Dilemma merepresentasikan dampak algoritma media sosial terhadap perilaku pengguna, serta sejauh mana representasi tersebut relevan dengan realitas penggunaan media sosial di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough, dengan mengamati dimensi teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Data yang digunakan terdiri dari sumber sekunder seperti film, jurnal, buku, artikel media daring, serta data primer yang diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan informan yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menemukan empat wacana utama dalam film tersebut: (1) algoritma sebagai pengendali perilaku pengguna, (2) penyebaran hoaks dan polarisasi politik, (3) kapitalisme data yang mengeksploitasi informasi pribadi untuk kepentingan ekonomi, serta (4) manipulasi sosial dan politik melalui platform digital. Representasi ini menunjukkan bahwa algoritma media sosial tidak hanya berdampak pada perilaku individu, tetapi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental, dinamika sosial, dan kepercayaan publik terhadap informasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya meningkatkan literasi digital masyarakat serta perlunya regulasi yang ketat terhadap platform digital guna meminimalisir dampak negatif media sosial di era algoritma.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis; Algoritma Media Sosial; The Social Dilemma; Kesehatan Mental; Kapitalisme Data; Hoaks; Polarisasi Politik