Pelanggaran HAM dan Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia: Masihkah Ada Harapan?

Main Article Content

Nova Kusumarianti
Dewi Nur Azizah
Retno Ayu Anggraeni
Suryaningsi Suryaningsi

Abstract

Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia telah menjadi isu yang terus berulang dan membebani sistem hukum nasional. Amnesty International mencatat bahwa "korupsi sistemik dan kurangnya akuntabilitas merupakan hambatan utama dalam penegakan hukum yang efektif." Artikel ini mengeksplorasi tantangan utama dalam masalah ini, termasuk minimnya keberhasilan kebijakan pemerintah dan rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga hukum. Meskipun demikian, harapan masih ada melalui reformasi hukum, pemberdayaan masyarakat sipil, dan tekanan internasional yang konsisten. Melalui kerjasama lintas sektor, langkah-langkah ini dapat menciptakan perubahan positif menuju sistem hukum yang adil dan transparan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Pelanggaran HAM dan Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia: Masihkah Ada Harapan?. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 14(4), 51-60. https://doi.org/10.6679/rc446473

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.