ANALISIS KEKUATAN DAN NILAI PEMBUKTIAN CCTV SEBAGAI ALAT BUKTI DIGITAL DALAM TINDAK PIDANA (STUDI KASUS PUTUSAN MK NO. 20/PUU-XIV/2016)
- Authors
-
-
Yusuf Juliantama
Universitas DjuandaAuthor -
Dadang Supriatna
Universitas DjuandaAuthor -
R.Djuniarsono Djuniarsono
Universitas DjuandaAuthor
-
- Keywords:
- Kekuatan, nilai, CCTV, alat bukti, tindak pidana
- Abstract
-
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XIV/2016 merupakan hasil pengujian materiil terhadap ketentuan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU PTPK). Putusan tersebut menegaskan bahwa penggunaan alat bukti elektronik hanya sah apabila dilakukan dalam rangka penegakan hukum dan oleh aparat penegak hukum yang berwenang. Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji dan memahami alasan hukum yang dikemukakan oleh Mahkamah Konstitusi mengenai pemanfaatan rekaman CCTV sebagai alat bukti digital dalam Putusan MK No. 20/PUU-XIV/2016, serta menelaah nilai dan kekuatan pembuktian CCTV sebagai alat bukti elektronik dalam tindak pidana setelah putusan tersebut diberlakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kepustakaan yang mengacu pada peraturan perundang-undangan, literatur hukum, jurnal, dan pendapat para ahli. Analisis dilakukan secara deskriptif dan preskriptif. Dalam konteks pembuktian, rekaman CCTV telah dikategorikan sebagai bukti elektronik yang sah menurut UU No. 19 Tahun 2016. Namun, validitasnya sangat bergantung pada cara perolehannya. Jika tidak sesuai dengan ketentuan hukum, khususnya tidak melalui prosedur yang sah dan bukan atas permintaan aparat penegak hukum, dengan demikian, rekaman tersebut dapat dianggap tidak sah dan melanggar hak privasi individu sebagaimana diatur dalam Pasal 28G ayat 1 (satu) Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga ditemukan kesimpulan bahwa pemanfaatan CCTV sebagai alat bukti menuntut adanya kepatuhan terhadap prinsip due process of law dan melibatkan peran ahli digital forensik dalam pembuktiannya di persidangan.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-24
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Alfikri Mukmin Ramadhan, Fadil Ramadhan, Hilal Hamdi, NEGARA AGAMA VS NEGARA SEKULER:DIALEKTIKA DALAM POLITIK HUKUM INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Dinda Amira Asyiqin, Hamzah Rizal, Mayang Ultari Putri, Rifky Alfaris, Yuni Andriani, Memperkenalkan Makanan Roti Jala Sebagai Salah Satu Warisan Budaya Melayu Riau Di Panti Asuhan Pagar Iman Azzahra , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Moza Hadi Maheswara Kunto Jayamahe, Irwan Triadi , PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK DESERSI OLEH PERSONEL MILITER (DALAM STUDI KASUS NOMOR 13-K/PMT-I/BDG/AD/III/2025) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aricha Putriani, Mutia Fazira, Dicka Fadillah Dzikri, Nur Fuji Wara Norika, Mhd. Wafiq Ramadhan, PELESTARIAN PERMAINAN CONGKLAK SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DI DESA RUMBIO , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Adithya F. Dhaneswara, Muhamad Rafli, Muhammad Wahyu Harmiko, Wahyu Abi Dwi Putra, PENERAPAN SANKSI PIDANA ADAT JAMBAR TERHADAP PERBUATAN PENGANIAYAAN MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA NAPAL KECAMATAN SELUMA KABUPATEN SELUMA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Naifa Salma Ufaira, Baidhowi , PERANAN ASURANSI SYARIAH SEBAGAI INSTRUMEN MITIGASI RISIKO KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Azahra Widiadhari Yondri, Keysa Ananta Aulia, Levia Rosiyana, Fourika Gamelia Lubis, Wevy Efticha Sary, PROSEDUR DAN STANDAR PEMBUKTIAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PEMILU DI MAHKAMAH KONSTITUSI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhammad Yasin, Masrokhin Masrokhin, DENDA ADAT SETELAH PERCERAIAN PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN (STUDI KASUS DI DESA KAGUNGAN RATU KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Saifun Nufus, Sigit Kamseno, EFEKTIVITAS PENERAPAN ASAS PERADILAN CEPAT, SEDERHANA, DAN BIAYA RINGAN DALAM PROSES PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Deana Sekar Malinda, Camelia Camelia, ANALISA TERKAIT PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DOKTER FORENSIK DALAM KESALAHAN ATAU KELALAIAN PEMERIKSAAN MAYAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.