Media Sosial Sebagai Wadah Aspirasi Publik: Antara Partisipasi Demokrasi dan Manipulasi Ideologi
Main Article Content
Abstract
Media sosial kini berperan penting sebagai wadah aspirasi publik terhadap kebijakan pemerintah di era digital. Melalui media sosial, masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan kritik secara terbuka, sehingga mendorong pemerintah menjadi lebih responsif dan transparan. Namun tantangan seperti penyebaran hoaks, disinformasi, dan polarisasi politik masih menghambat peran positif media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwasannya media sosisal bisa saja berdampak positif tetapi juga bisa menjadi tempat penyimpangan ideologi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, mengkaji berbagai artikel jurnal ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirasi yang viral di media sosial sering kali mendorong pemerintah untuk meninjau ulang, merevisi, bahkan membatalkan kebijakan yang tidak sejalan dengan keinginan masyarakat.