PENYALAHGUNAAN DISKRESI ADMINISTRATIF DALAM PERIZINAN TAMBANG PASCA UU CIPTA KERJA : KONFLIK INVESTASI DAN KEADILAN LINGKUNGAN
- Authors
-
-
Nisrina Baidha Nibras
Universitas Sultan Ageng TirtayasaAuthor -
Muhammad Dimas Fawaz Ariiq
Universitas Sultan Ageng TirtayasaAuthor -
Beni Binsardon Sianipar
Universitas Sultan Ageng TirtayasaAuthor -
Sayla Halimatussadia’h
Universitas Sultan Ageng TirtayasaAuthor
-
- Keywords:
- Diskresi Administratif, Izin Pertambangan, UU Cipta Kerja, Masyarakat Hukum Adat, Keadilan Ekologis, Pembangunan Berkelanjutan
- Abstract
-
Artikel ini membahas penyalahgunaan diskresi administratif dalam pemberian izin pertambangan setelah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang secara substansial mengalihkan fokus hukum administrasi dari prinsip kehati-hatian menjadi efisiensi dan percepatan investasi. Perubahan ini memberikan lebih banyak kebebasan kepada pejabat administratif dalam membuat keputusan, tetapi tidak didukung oleh sistem pengawasan dan evaluasi yang cukup baik. Dengan menggunakan pendekatan normatif dan konseptual yang bersifat yuridis serta didukung oleh studi kasus empirik, artikel ini menunjukkan bahwa kekuasaan diskresi sering kali disalahgunakan untuk menghindari prosedur substantif seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta konsultasi publik dan persetujuan masyarakat lokal. Penelitian yang dilakukan di Desa Wadas, Kutai Kartanegara, dan Boven Digoel menunjukkan adanya pola penyimpangan yang bersifat sistematik dan terorganisir. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi munculnya krisis kepercayaan masyarakat, kerusakan lingkungan, serta pengabaian terhadap masyarakat hukum adat. Fenomena ini mengindikasikan bahwa diskresi telah bergeser dari alat yang memberikan fleksibilitas hukum menjadi alasan administratif untuk mendukung kebijakan yang dipenuhi dengan konflik kepentingan. Oleh karena itu, artikel ini menyarankan pembentukan sistem evaluasi mandiri untuk penggunaan diskresi, peningkatan partisipasi masyarakat secara signifikan, serta penyelarasan regulasi antar sektor sehingga kewenangan administratif dapat diterapkan secara berimbang, dapat dipertanggungjawabkan, dan sesuai dengan prinsip keadilan ekologis serta pembangunan yang berkelanjutan.
- Downloads
- Published
- 2025-06-01
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Conny Fzeyn Ananda, Royki Setiawan, Ardian Dani Firnando, M.Yamani, Desi Hafizah, ANALISIS PEMANFAATAN SEMPADAN SUNGAI HITAM KOTA BENGKULU BERDASARKAN PERDA KOTA BENGKULU NOMOR 4 TAHUN 2021 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Jodie Firmansyah Nur, Luthan Ramadhanta Kholani, M. Farhan Aly, ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PEJABAT NEGARA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Geri Melda Rina, Firganefi Firganefi, Rini Fathonah, Dona Raisa Monica, UPAYA PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DISABILITAS DI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Himmatul Aulia Rahmah, Tajul Arifin, LARANGAN KESAKSIAN PALSU DALAM PERSPEKTIF HADITS DAN HUKUM :KONSEKUENSI KESAKSIAN PALSU MENURUT HUKUM POSITIF (STUDIKASUS HADITS SHAHIH BUKHARI NO. 5519 DAN PASAL 242 KUHP) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhamad Iwan Setiawan, Nurwati Nurwati, Sudiman Sihotang, ANALISIS YURIDIS PENGELOLAAN DESA WISATA BATULAYANG KABUPATEN BOGOR BERDASARKAN PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 26 TAHUN 2024 TENTANG DESA WISATA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Salsabila Aprilia, Baidhowi Baidhowi, ANALISIS PRINSIP-PRINSIP HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DAN WAKAF SEBAGAI INSTRUMRN PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Biansly Ladiesya, Muhammad Rafsanjani, Bella Thericia, Yasser Al Baihaqi, Wevy Efticha Sary, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR PENGGERAK PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TERTINGGAL: STUDI ATAS KEBIJAKAN KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Mohammad Sirodjat Tamimi, Ahmad Faruq, HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI KARIR SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA: PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN KESETARAAN GENDER , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhammad Al Ghiffary, URGENSI PEMBENTUKAN PERATURAN PELAKSANA INVESTASI BERBASIS ESG (ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE) DALAM HUKUM INVESTASI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Shabrina Rifdah Larasati, Daffania Aldhiyata, Radjendra Al-Fattah Banu, Muhammad Sultan Mandalika, HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI INSTRUMEN CHECKS AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.