ANALISIS FORENSIK PROSEDUR AUTOPSI PADA KASUS KERACUNAN: STUDI REFLEKTIF MENELAAH DARI KASUS KOPI SIANIDA

Abstract

Forensic autopsy plays an important role in revealing the cause of unnatural death, including death due to poisoning. The  system used is a case study approach, which examines forensic autopsy procedures, including external and internal examinations, toxicological examinations, and analysis of the examination results. The conclusion of the study confirms that forensic autopsy procedures carried out totally and integrated with toxicology examinations are vital instruments in scientific evidence of the cause of death. In addition to contributing to forensic medicine, this process also has important implications in the enforcement of criminal justice, especially in cases of murder by poisoning.

Autopsi forensik memiliki peranan penting dalam mengungkapkan penyebab kematian tidak wajar, termasuk kematian akibat keracunan. Sistem yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, yang mengkaji prosedur autopsi forensik, termasuk pemeriksaan eksternal, internal, pemeriksaan toksikologi dan analisis hasil pemeriksaan. Kesimpulan studi menegaskan bahwa prosedur autopsi forensik yang dilakukan secara meyeluruh dan terpadu dengan pemeriksaan toksikologi merupakan instrumen vital dalam bukti ilmiah penyebab kematian. Selain berkontribusi pada ilmu kedokteran forensik, proses ini juga memiliki implikasi penting dalam penegakan keadilan pidana, terutama dalam kasus pembunuhan dengan modus racun.