PENDAMPINGAN ALAT PENABUR PUPUK JAGUNG SEDERHANA DAN EFISIEN DI DESA PALREJO

Abstract

Amentoring program for a simple and efficient corn fertilizer spreader in Palrejo Village was implemented as an effort to improve fertilizer efficiency for corn crops. The problem faced by farmers is the traditional manual fertilization method, which requires a lot of labor, results in uneven application, wasteful fertilizer, and slows down the corn fertilization process. This activity utilizes a participatory approach, involving direct mentoring with farmers. The results of this implementation indicate a positive response from farmers, who feel the tool is helpful because it can speed up the fertilization process, reduce labor requirements, and ensure even fertilizer distribution. Therefore, this simple fertilizer spreader can be a solution to increase corn farming productivity in Palrejo Village.

Program pendampingan dari alat penabur pupuk jagung sederhana dan efisien di Desa Palrejo, program ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya agar dapat meningkatkan efisiensi mengenai pemupukkan yakni pada tanaman jagung. Permasalahan yang dihadapi oleh petani adalah dengan metode pemupukan secara tradisional pemupukkan yang masih menggunkan dengan tangan sehingga membutuhkan banyak tenaga, serta menjadikan pemupukkan tidak merata dan menimbulkan pemborosan pupuk, menjadikan proses pemupukkan jagung yang kurang cepat. Bahwa metode kegiataan ini menggunakan metode partisipatif dengan melalui tahapan berupa pendampingan secara langsung bersama petani. Hasil pelaksanaan ini menunjukkan bahwa respon petani tersebut memberikan respon yang positif, di mana petani merasa terbantu karena alat ini mampu mempercepat proses pemupukkan serta dapat menggurangi kebutuhan tenaga kerja dan menjadikan sebaran pupuk yang merata. Dengan demikian bahwa alat penabur pupuk sederhana ini dapat menjadikan salah satu solusi terkait untuk meningkatkan produktivitas pertanian jagung di Desa Palrejo.