Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Articles

Vol. 10 No. 4 (2025): Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek

STUDI PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

DOI:
https://doi.org/10.2238/zxpjt194
Submitted
August 22, 2025
Published
2025-08-22

Abstract

As the population grows, the need for educational facilities increases. Therefore, Widya Dharma University Pontianak (UWDP) has developed a new 10-story building with a total floor area of 4,016 m². The operation of the lecture building will inevitably involve the use of electrical energy. The primary function of electrical energy is to meet the needs of learning facilities, services, and the comfort of all building users to ensure smooth academic activities. This study employs a literature review and descriptive analytical method. During the planning process, several calculations were performed, including determining lighting requirements using DIALux Evo software, cross-sectional area of conductors, current rating of circuit breakers, and a cost estimate (RAB). Based on the calculations and analysis conducted, the number of light points required in each classroom is 16 points, with a total power of 336 Watts. The type of conductor used is NYM 2 × 2.5 mm² with a fuse rating of 4 Amperes. The total cost of the entire electrical installation work in the classrooms is IDR 45.817.000,00. From this study, it is hoped that an electrical installation plan compliant with SNI 6197 2020, PUIL 2020, and PLN standards can be developed, ensuring efficient and effective use of electrical energy in the academic building while providing comfort for building users

 

 Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan fasilitas pendidikan semakin meningkat, oleh karena itu Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) mengembangkan sarana gedung baru 10 lantai dengan total luas bangunan 4.016 m². Operasional gedung perkuliahan tidak akan terlepas dari penggunaan energi listrik. Fungsi utama energi listrik yaitu untuk memenuhi kebutuhan fasilitas belajar, pelayanan, dan kenyamanan seluruh pengguna gedung agar kegiatan perkuliahan berjalan lancar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan deskriptif analitik. Pada proses perencanaannya dilakukan beberapa perhitungan yaitu menghitung kebutuhan iluminasi penerangan menggunakan software DIALux Evo, luas penampang penghantar, rating arus pengaman, dan rencana anggaran biaya (RAB). Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang telah dilakukan diperoleh jumlah titik lampu yang butuhkan pada ruang kelas sebanyak 16 titik pada masing-masing kelas dengan total daya sebesar 336 Watt. Jenis penghantar yang digunakan adalah NYM 2 × 2,5 mm2 dengan besar pengaman 4 Ampere. Biaya total seluruh pekerjaan instalasi listrik pada ruang kelas sebesar Rp. 45.817.000,00. Dari penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan perencanaan instalasi listrik yang sesuai dengan SNI 6197 tahun 2020, PUIL tahun 2020 dan standar PLN, sehingga penggunaan energi listrik pada gedung perkuliahan dapat berlangsung secara efisien dan efektif, serta mampu memberikan kenyamanan bagi para pengguna gedung

References

  1. [1] L. M. Carla, W. Andani, dan A. Fakhrunnisa, “Analysis of the Effect of Human Development Index (HDI), Electricity and Sanitation Infrastructure Availability on Inter-Regional Income Inequality in West Kalimantan,” Forum Analisis Statistik Desember, vol. 2023, no. 2, hlm. 100–119.
  2. [2] Abdul Kholik Mulyadin dan Nasrun Hariyanto, “Perancangan InstaIasi Listrik Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara,” Juli 2021.
  3. [3] S. Riyanto, “Perancangan Instalasi Penerangan Pada Gedung Laboratorium Dan Perkuliahan Terpadu Universitas Borneo Tarakan,” Jurnal: Elektrika Borneo (JEB), vol. 7, no. 1, hlm. 11–18, 2021.
  4. [4] K. Abast dkk., “Analisis dan Perancangan Instalasi Penerangan Gedung Perpustakaan Universitas Negeri Manado,” 2023.
  5. [5] R. Abdollahi, “Design of lighting system for sacred places with the approach of improving technical and economic conditions,” Ain Shams Engineering Journal, vol. 12, no. 3, hlm. 2899–2905, Sep 2021, doi: 10.1016/j.asej.2021.02.021.
  6. [6] N. Pratiwi dan A. G. Djafar, “Analysis of Lighting Performance in the Hall of the Faculty of Engineering, State University of Gorontalo by using the DIALux Evo 9.0 Simulation,” dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, IOP Publishing Ltd, Apr 2021. doi: 10.1088/1755-1315/738/1/012032.
  7. [7] M. Feri dan C. Gagarin Irianto, “Lighting System Design Based on SNI 6197-2011 and Software-Based Design DIALux Evo 9.2 (Case Study: Pekanbaru High School of Technology),” vol. 14, no. 2, hlm. 73, 2022.
  8. [8] M. Dian, F. T. Pontia W, and M. I. Arsyad, “Study of Electrical Installation Planning At Pratama Jagoi Babang Hospital,” Telecommun. Comput. Electr. Eng. J., vol. 1, no. 2, p. 84, 2023, doi: 10.26418/telectrical.v1i2.69984.
  9. [9] Adji Dwi Laksono, F. W. Trias Pontia, M. Teknik Elektro, F. Teknik, U. Tanjungpura, and D. Teknik Elektro, “Redesain Instalasi Listrik Rumah Sakit Kharitas Bhakti,” 2020.
  10. [10] R. Prabasa, M. I. Arsyad, and F. T. Pontia W, “Study of Electrical Installation Planning At the General Hospital in Bengkayang District,” Telecommun. Comput. Electr. Eng. J., vol. 1, no. 1, p. 1, 2023, doi: 10.26418/telectrical.v1i1.69798.
  11. [11] Badan Standardisasi Nasiona (BSN), Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020. Jakarta: Badan Standardisasi Nasiona (BSN), 2020.
  12. [12] Badan Standardisasi Nasional (BSN), Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan. Bogor: Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2020.
  13. [13] T. Linsley, Basic Electrical Installation Work. 2008.
  14. [14] Brian Scaddan, Electrical Installation Work, Six. Italy: Newnes, 2008

Similar Articles

1-10 of 94

You may also start an advanced similarity search for this article.